Jangan Menganggap Remeh Anugerah Tuhan | Yesaya 59:1-2 | Morning Spirit - 11 Nov 2021
JANGAN MENGANGGAP REMEH ANUGERAH TUHAN
Allah itu Mahakasih namun orang sering bertanya: “Maukah Allah menolong manusia mengatasi problema hidupnya.”
Pertanyaan di atas sering dilontarkan orang orang yang kurang percaya, yang pada dasarnya tidak mempercayai KeMahakuasaan Allah dan Kasih Allah yang melimpah.
Betapa Allah itu penuh kasih dan ingin menolong manusia dari kemelut dari masalah yang dihadapinya ini telah diungkapkan dalam:
Yesaya 59:1-2
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar, tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allah mu ialah segala kejahatan, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu.
Jadi sebetulnya bukan Allah tidak mau menolong orang orang yang sedang mengalami kesulitan atau masalah, tetapi yang merupakan pemisah antara manusia dan Allah ialah: Semua kejahatan manusia, yang menghalangi Tuhan untuk menolong dan mendengar doa mereka.
Jadi sebenarnya adalah Allah mau menolong mereka yang tidak menganggap remeh anugerah Tuhan atau Allah mau menolong mereka yang mau bertobat dosa dan sungguh sungguh terhadap Allah.
Pada saat ini kita akan belajar: 3 Kebenaran “Kenapa kita tidak boleh menganggap remeh anugerah Tuhan.”
PERTAMA
Esau kehilangan hak kesulunganya dengan ditukar dengan roti dan makanan kacang merah.
Kejadian 25:33-34
Kata Yakub: “Bersumpahlah dahulu kepadaku.” Maka bersumpah lagi ia kepada Yakub dan dijualnyalah aku kesulungannya kepadanya. Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
Esau memandang ringan hak kesulungan atau menganggap remeh anugerah Tuhan yang akan memberkati hidupnya dan keturunannya.
Anugerah yang besar dari Tuhan ditukar dengan roti dan makanan kacang merah ini sama saja menganggap remeh anugerah Tuhan.
Jangan menganggap remeh anugerah Tuhan,
KEDUA
Dengan menganggap hal hal yang Fana lebih penting dari hal hal yang Kekal.
Matius 16:26
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Markus 8:36
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi ia kehilangan nyawanya.
Kita harus sangat berhati hati karena saat ini banyak orang menganggap hal hal yang Fana yaitu: harta dunia lebih penting dari hal hal yang Kekal, yaitu keselamatan dari Tuhan Yesus.
Kita harus mengerti dengan sungguh sungguh bahwa keselamatan jiwa adalah lebih penting dari semua harta yang ada di dunia ini. Saat kita menganggap bahwa dunia ini lebih penting dari pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib yang menyelamatkan kita, itu artinya: kita menganggap remeh anugerah Tuhan. Hal ini tidak boleh terjadi dalam hidup kita.
Keselamatan jiwa lebih penting dari semua harta duniawi.
Jangan menganggap remeh anugerah Tuhan,
KETIGA
Dengan cara memberikan persembahan kepada Tuhan bukan yang terbaik, tetapi persembahan yang buruk dan tidak pantas.
Maleakhi 1:6-8
Seorang anak menghormati bapaknya dan seorang hamba menghormati tuanya. Jika Aku ini bapa, di mana kah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku itu tuan di mana kah takut yang kepada-Ku itu? Firman TUHAN Semesta alam kepada kamu hai para Imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimana kah kami menghina nama-Mu?”
Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkat: “Dengan cara bagaimana kami mencemarkannya?” Dengan cara menyangka: “Meja TUHAN boleh dihinakan!”
Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan tidakkah itu jahat? Apalagi kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Coba menyampaikannya kepada Bupati mu apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? Firman TUHAN semesta alam.
Bangsa Israel menganggap remeh anugerah Tuhan dengan tidak menghormati Tuhan sebagai Allah yang besar dan mereka membawa persembahan yang buruk kehadapan Tuhan, binatang yang buta dan timpang bahkan binatang yang mati dan Tuhan menganggap itu semua adalah kejahatan.
Roma 12:1
Karena itu saudara saudara, demi Kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah itu adalah ibadahmu yang sejati.
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend