Jangan Mau Dikuasai Oleh Ketakutan | Morning Spirit | 28 Maret 2021
JANGAN MAU DIKUASAI OLEH KETAKUTAN
(Karena Tuhan tidak memberi roh ketakutan pada kita )
Jangan mau dikuasai oleh ketakutan, karena bila kita hidup dikuasai ketakutan, hidup kita jauh dari kebahagiaan dan Sukacita. -IYS-
2 Timotius 1:7
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Bagaimana caranya supaya kita tidak dikuasai ketakutan yang terus menerus mau menguasai hidup kita? Caranya adalah dengan, menyadari bahwa Allah tidak memberikan kepada kita orang orang yang percaya roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Saat kita membangun keyakinan ini, bahwa Allah memberikan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban, maka setiap ketakutan akan disingkirkan. Kita sebagai orang orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, dapat hidup dengan kekuatan Allah, dipenuhi kasih Allah, dan hidup dalam ketertiban, karena pimpinan dari Allah dan firman-Nya.
Roma 8:14-15
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
Setiap orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, harus menyadari bahwa kita tidak menerima roh perbudakan yang membuat kita menjadi takut atau dikuasai oleh ketakutan. Tetapi kita sudah menerima Roh yang menjadikan kita anak Allah, dan oleh Roh itu kita dapat berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
Roh Kudus membebaskan kita dari perhambaan rasa takut. Banyak hal yang membuat kita merasa takut, takut karena tidak dapat menjalankan seluruh hukum Allah, takut akan kematian, takut akan penghukuman, takut kepada hal hal yang kita sendiri tidak tahu kenapa kita harus takut.
Roma 8:17
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang orang yang berhak menerima janji janji Allah, yang akan menerimanya bersama sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama sama dengan Dia.
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa penderitaan itu selalu ada dan tidak ada seorang pun yang bisa menghindarinya. Tetapi penderitaan yang dimaksud di dalam ayat 17 bukanlah penderitaan biasa.
Menderita bersama sama dengan Kristus berarti, menderita sebagai orang Kristen yang sejati, yang mempertahankan kebenaran, menderita karena mau Taat kepada firman Tuhan dan menderita karena kita tetap setia kepada Kristus.
Matius 14:25-27
Kira kira jam 3 malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu!”, lalu berteriak teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah Aku ini, jangan takut!”
Bila kita belajar dari murid murid saat melihat Tuhan Yesus berjalan di atas air dan mereka terkejut, serta mengira itu hantu dan mereka juga berteriak teriak karena ketakutan, dan Tuhan Yesus berkata: tenanglah Aku ini, jangan takut!”
Dalam ayat ini sesungguhnya murid murid itu dikuasai oleh ketakutan, karena mereka tidak sungguh sungguh mengenal Tuhan Yesus dengan benar.
Pengenalan akan Tuhan Yesus yang memberikan kepada kita roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban; membuat kita tidak diperbudak oleh roh ketakutan.
Karena itu marilah kita lebih sungguh sungguh lagi mengenal Tuhan Yesus, Allah yang penuh kasih, Allah yang sudah menyelamatkan kita, melindungi kita, dan memberkati kita.
Hosea 4:6a & 6:6
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah. Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih daripada korban korban bakaran
“Umatku binasa karena tidak mengenal Allah” ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa bila kita tidak mengenal Allah dengan sungguh sungguh itu sangat berbahaya dan sangat merugikan kita. Kita binasa karena jauh dari berkat Allah, binasa karena tidak mengenal Allah yang adalah Juruselamat dan Sumber segala Berkat.
Allah sangat menyukai kasih setia dan bukan korban sembelihan, serta menyukai pengenalan akan Allah lebih daripada korban korban bakaran.
Mari kita lebih sungguh sungguh lagi mengenal Allah. Pengenalan akan Allah yang penuh kasih, Allah yang baik, Allah Immanuel yang beserta kita senantiasa, membuat kita tidak dikuasai oleh ketakutan hidup, ketakutan masa depan dan ketakutan ketakutan yang lain.
Saat kita mengimani bahwa Tuhan Yesus adalah Juruselamat kita, penolong kita, sumber berkat kita, yang menjamin kita masuk ke dalam surga, kita tidak dikuasai oleh ketakutan lagi. Amin
........................
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend