Hikmat dari Atas Vs Hikmat dari Dunia | Yakobus 3:17-18 | Morning Spirit - 15 Agustus 2022

HIKMAT DARI ATAS
VS
HIKMAT DARI DUNIA

Hikmat yang dari atas atau hikmat yang dari Allah membentuk manusia menjadi rohani dan baik, hikmat yang dari dunia membentuk manusia menjadi orang orang yang jahat. -IYS-

Yakobus 3:17-18
Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditabur dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

Hikmat yang dari atas atau hikmat yang dari Allah membentuk manusia menjadi rohani dan baik, dari kitab Yakobus 3:17-18 ini dijelaskan ciri-ciri dari hikmat yang dari atas yaitu:
-murni
-pendamai
-peramah
-penurut
-penuh belas kasihan
-penuh buah2 yg baik
-tidak munafik

Inilah hikmat yang dari atas atau hikmat yang dari Allah yang membentuk manusia menjadi orang orang yang rohani dan orang orang yang baik.

Tetapi hikmat yang dari dunia membentuk manusia menjadi tidak rohani dan jahat karena hidupnya menimbulkan kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

“Hikmat duniawi atau hikmat manusia jangan sampai mengendalikan hidup kita.”

Kita harus dipenuhi hikmat yang dari atas atau hikmat yang dari Allah, supaya hidup kita menjadi orang yang rohani dan baik, sehingga dapat menjadi saksi Tuhan Yesus dan memuliakan nama-Nya.

Yakobus 3:14-16
Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegang akan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia dari nafsu manusia, dari setan setan.
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Dalam Yakobus 3:14-16 hikmat yang dari dunia membentuk manusia menjadi tidak rohani dan jahat karena hidupnya menimbulkan kekacauan dan segala macam perbuatan jahat,
Yakobus 3:14-16 menjelaskan ciri2 hikmat yang dari dunia yaitu:
-iri hati
-mementingkan diri sendiri
-memegang akan diri
-berdusta melawan kebenaran
Dan bila hikmat ini memenuhi manusia maka akan menimbulkan kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Yakobus 3:15
Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan setan.

Kenapa hikmat yang datang dari dunia menimbulkan kekacauan dan segala macam perbuatan jahat?
Dari manakah asalnya hikmat mereka itu?

Dalam Yakobus 3:15 ini dijelaskan datangnya dari 3 hal ini.

Hikmat dunia,
PERTAMA
Datangnya dari dunia.

Kata “dunia” di sini memiliki konotasi negatif, yang menggambarkan kefanaan dan ketidak sempurnaan.

Rasul Paulus dalam 1 Korintus pasal: 1-2 membandingkan antara hikmat Allah dan hikmat dunia ini:

1 Korintus 1:20
Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini?
Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?

1 Korintus 2:14
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.


-Hikmat dunia adalah kebodohan bagi Allah,
dan
-Hikmat Allah adalah kebodohan bagi dunia, karena dunia tidak dapat memahaminya, sebab hikmat Allah hanya dapat dimengerti secara rohani.

Hikmat dunia,
KEDUA
Datangnya dari nafsu manusia.

Kata “nafsu manusia” dalam bahasa aslinya adalah: “psyhikos” artinya: “tidak rohani.” Yang berasal dari kata “psyche” yang artinya: “hidup” atau “jiwa”

Kata ini dalam perjanjian Baru mengandung makna negatif dan selalu dikontraskan dengan kata: “rohani” yun: “pneumatikos”

1 Korintus 2:12
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu apa yang dikaruniakan Allah kepada kita

Yudas 1:19
Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

Dari kedua ayat ini:
Pneumatikos adalah manusia yang telah menerima Roh Kudus, tetapi
Psychikos adalah manusia yang tidak mempunyai Roh Kudus.

Jadi hikmat “nafsu manusia” yun: “psychike” artinya: “tidak rohani” menggambarkan Natur manusia yang belum lahir baru, yang kecenderungannya:
Dipenuhi iri hati dan membantingkan diri sendiri yang menimbulkan kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Hikmat dunia,
KETIGA
Datang dari setan setan.

Kata “daimoniodes” artinya: “setan setan”
Kata ini muncul dalam Alkitab bahasa Yunani yang mempunyai arti bahwa hikmat ini adalah jahat di dalam naturnya atau di dalam asal usulnya memang sudah jahat karena dari setan setan.



-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend