Hidup yang setia dalam Perkara Kecil | Lukas 16:10-15 | Morning Spirit - 23 Februari 2024
HIDUP YANG DIBERKATI
HIDUP YANG SETIA DALAM PERKARA KECIL
Jangan sepelekan perkara perkara yang kecil karena bila kita setia dalam perkara kecil maka Tuhan akan mempercayakan kepada kita perkara perkara yang besar. -IYS-
Dalam kitab Lukas 16:10-15, Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid murid-Nya dan juga kepada kita orang orang percaya pentingnya Kesetiaan dalam hidup ini.
Kesetiaan dalam hidup kita kepada Allah dan kebenaran Firman-Nya Akan mendapatkan berkat dan keberhasilan.
Dari kitab Lukas 16:10-15, kita akan belajar: 3 Kebenaran mengapa kita harus menjadi orang yang setia.
PERTAMA
Karena bila kita setia dalam perkara kecil maka kita juga akan setia dalam perkara besar.
Lukas 16:10
Barangsiapa setia dalam perkara perkara kecil, ia setia juga dalam perkara perkara besar. Dan Barangsiapa tidak benar dalam perkara perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara perkara besar.
Jadi bila seseorang setia dalam melakukan tugas kewajibannya, dalam perkara perkara kecil, ini merupakan suatu bukti bahwa ia pun dapat di percaya untuk melakukan perkara perkara besar atau pekerjaan pekerjaan yang lebih besar.
Demikian juga dalam hal kerohanian Tuhan Yesus tidak mungkin mempercayakan kepada kita pelayanan yang besar bila kita tidak setia dalam perkara perkara rohani yang kecil.
Dalam dunia usaha atau pekerjaan tidak mungkin seseorang akan diberi kepercayaan untuk menduduki jabatan yang tinggi bila tidak dapat membuktikan bahwa ia setia dalam pekerjaan pekerjaan kecil yang di Percayakan kepada nya.
Matius 25:21
Maka kata tuanya itu kepadanya : Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaKu yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuk lah dan turut lah dalam kebahagiaan tuanmu.
Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita dalam Perumpamaan tentang talenta, bahwa bila kita setia dalam perkara yang kecil itu membuktikan kesanggupan kita atau kesetian kita untuk menangani perkara perkara yang besar.
Karena itu marilah kita setia dalam melakukan tugas pelayanan apapun, walaupun itu terlihat pelayanan kecil karena bila kita setia dalam perkara perkara kecil maka Tuhan akan mempercayakan kepada kita perkara perkara yang besar, untuk kebesaran dan kemuliaan nama-Nya.
Kita akan dipercaya kan perkara perkara besar oleh Tuhan Yesus bila kita setia dalam perkara perkara kecil.
KEDUA
Bila kita setia dalam perkara harta materi maka kita akan setia juga dalam perkara harta rohani.
Tuhan Yesus akan mempercayakan harta rohani atau harta yang sesungguhnya yaitu harta surgawi, bila kita sebagai orang orang percaya setia dalam perkara harta materi.
Lukas 16:11-12
Jika kamu tidak setia dalam hal mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Dan Jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Kerohanian seseorang juga ditentukan oleh sikapnya terhadap harta materi yang Tuhan berikan kepadanya.
Semua harta benda yang kita miliki di dunia ini sesungguhnya bukan milik kita tetapi itu semuanya adalah milik Tuhan dan bila kita meninggal dunia semua harta benda itu tidak kita bawa dalam kekekalan.
Karena itu bila kita setia dan benar dalam hal mengelola harta milik Tuhan yang dititipkan kepada kita selama kita di dunia ini maka kita akan mendapatkan harta yang sesungguhnya dari Tuhan yang disediakan bagi kita di surga kelak.
KETIGA
Orang yang setia kepada Tuhan tidak akan menduakan Tuhan.
Lukas 16:13-15
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon. Semuanya itu didengar oleh orang orang Farisi hamba hamba uang itu dan mereka mencemoohkan Dia.
Lalu Ia berkata kepada mereka: Kamu membenarkan diri di hadapan orang tetapi Allah mengerti hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia dibenci oleh Allah.
Tuhan Yesus menyampaikan Firman bahwa tidak mungkin seorang hamba dapat melayani dua tuan.
Tuhan Yesus sedang mengajarkan bahwa saat kita mengikuti Tuhan Allah hati kita tidak boleh terbagi dua dengan yang lainnya atau dg mamon.
Kita harus menetapkan hati mengabdi hanya kepada Allah satu-satunya yang kita sembah dan kita muliakan.
Mendengar hal itu orang orang Farisi yang adalah hamba hamba uang tidak suka dan mereka mencemoohkan Tuhan Yesus.
Yakobus 1:8
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend