Hidup yang Dipenuhi Ucapan Syukur | Morning Spirit | 01 Juli 2021
HIDUP YANG DIPENUHI UCAPAN SYUKUR
Kadangkala hidup yang kita alami tetapi tidak kita sukai, adalah kehidupan yang di impikan orang lain. Karena itu bersyukurlah atas hidup yang kita miliki sekarang ini, karena semua adalah anugerah dari Tuhan Yesus. -IYS-
Kolose 1:3-5a
Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang Imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasih mu terhadap semua orang Kudus, oleh karena pengharapan yang disediakan bagi kamu di sorga.
Selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa dan Tuhan kita Yesus Kristus harus senantiasa ada dalam hidup kita, karena Iman dan pengharapan sorgawi yang Tuhan sediakan bagi kita yang percaya kepada-Nya nyata.
Ulangan 1:27
Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori supaya dimusnahkan.
Orang Israel yang dibebaskan dari perbudakan di Mesir oleh Tuhan salah sangka pada Tuhan, mereka bukannya mengucap syukur tetapi menggerutu bahkan menyalahkan Tuhan yang telah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir.
Ulangan 1:34-35
Ketika TUHAN mendengar gerutumu itu, Ia menjadi murka dan bersumpah: Tidak seorangpun dari orang orang ini, angkatan yang jahat ini akan melihat negeri yang baik, yang dengan sumpah Kujanjikan untuk memberikannya kepada nenek moyangmu.
Kita mendapatkan Pelajaran dan peringatan dari bangsa Israel yang dibebaskan dari perbudakan di Mesir oleh Tuhan, tetapi mereka selalu menggerutu, memberontak dan tidak mau mengucap syukur kepada Tuhan.
Tuhan menjadi murka dan menghukum mereka semua; mereka tidak dapat masuk ke tanah perjanjian kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun bersama keluarga mereka dan orang orang yang setia dan yang hatinya penuh dengan syukur dari generasi yang lebih muda.
Kebanyakan yang dihukum Tuhan karena memberontak, adalah orang orang yang lebih senior, yang selalu menggerutu pada Tuhan dan tidak pernah mengucap syukur, mereka semua mati di Padang gurun, saat berjalan di Padang gurun selama 40 tahun lamanya.
Mazmur 106:24-25
Mereka menolak negeri yang Indah itu, tidak percaya kepada firman-Nya. Mereka menggerutu di kemahnya dan tidak mendengarkan suara TUHAN.
Kadangkala gerutuan dan keluhan datangnya bukan dari kesulitan; tetapi karena tidak dapat melihat dan merasakan kebaikan kebaikan Tuhan yang begitu banyak, bahkan tidak percaya kepada Firman Tuhan.
Seperti bangsa Israel, sebenarnya mereka sudah dibebaskan dari perbudakan di Mesir selama 400 tahun, mereka dibawa ke suatu negeri yang Indah yang dijanjikan Tuhan, penuh dengan susu dan madu, serta mereka bukan budak lagi, mereka akan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, tetapi mereka tetap menggerutu dan tidak mengucap syukur; karena itu Tuhan menghukum mereka, mereka semua mati di Padang gurun.
Kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus yang baik, Juruselamat kita, harus meninggalkan dan menjauhi karakter mengerutu dan yang sulit mengucap syukur, karena karakter seperti itu tidak disukai oleh Tuhan Yesus.
Menggerutu dan mengeluh serta tidak mengucap syukur hanya akan mendatangkan hukuman.
Mazmur 6:7
Lesu aku karena mengeluh, setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
Pengalaman dari pemazmur mengeluh itu tidak ada manfaatnya, mengeluh membuat kita lesu, artinya: tidak semangat, tidak bergairah, dan mengeluh setiap hari menjadikan kita tidak sehat, hidup tertekan atau stress, bahkan dapat membuat kita sakit.
Amsal 14:30
Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.
Amsal 17:22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Kita mengucap syukur karena menyadari bahwa Tuhan Yesus baik bagi kita, Tuhan Yesus adalah Juruselamat kita; bila kita menyadari akan hal itu, hati kita menjadi tenang, tubuh kita menjadi segar dan karena hati yang gembira adalah obat yang manjur, kita sehat, wajah kita berseri seri dan Sukacita dan nama Tuhan Yesus dimuliakan dalam hidup kita.
Mazmur 107:1
Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama lamanya kasih setia-Nya.
Selamat pagi bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, kita bersyukur karena Tuhan baik kepada kita, sehingga hati kita bersukacita dan bergembira dan hati yang gembira adalah obat yang manjur, kita sehat, segar berseri seri untuk kemuliaan nama Tuhan.
................................................................................
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend