Hidup Menjadi Garam & Terang Dunia | Matius 5:13-16 | Morning Spirit - 31 Mei 2024
HIDUP MENJADI GARAM DAN TERANG DUNIA
Orang Kristen yang bersungguh hati hidup di dalam Tuhan Yesus, akan menjadi berkat bagi sesama di dunia ini, karena menyadari dan sangat bersyukur untuk kasih karunia keselamatan dari Tuhan Yesus yang sudah dianugrahkan kepadanya. IYS
Matius 5:13-16
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Demikianlah hendaknya terangmu Bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.
Sebagai orang orang yang sudah percaya dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus karena anugerah kasih karunia-Nya.
Tuhan Yesus ingin kita menjadi berkat bagi dunia ini dan menjadi saksi bagi dunia ini supaya nama Tuhan Yesus dimuliakan dalam hidup kita.
Tuhan Yesus ingin supaya setiap orang percaya terang hidupnya Bercahaya di depan orang, sehingga mereka dapat melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Bapa di sorga.
Pada saat ini dari kebenaran Firman Tuhan kita akan belajar : 3 Kebenaran di mana saja kita sebagai orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dapat menjadi garam dan terang dunia ini.
PERTAMA
Kita dapat menjadi garam dan terang dalam lingkungan keluarga kita.
Efesus 6:1-4
Hai anak anak taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Hormatilah ayahmu dan ibumu- -ini adalah suatu perintah yang penting seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
Dan kamu, bapa bapa janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Hidup orang Kristen yang dapat menjadi garam dan terang dunia di dalam lingkungan keluarga, adalah karena orang tua mendidik anak anaknya untuk takut akan Tuhan, sehingga mereka bisa menghormati orang tua dan mentaati orang tua sebagai ayah dan ibu yang dipilih Tuhan untuk membimbing dan mendidik mereka, sehingga hidup mereka berbahagia dan panjang umur di bumi ini karena berkat Tuhan Yesus.
Orang tua, khususnya bapak bapak disebutkan dalam Perikop ini jangan membangkitkan amarah di dalam hati anak anaknya, jangan membuat anak anaknya tertekan atau kepahitan dan dipenuhi kemarahan kepada bapak bapak.
Sebagai orang tua marilah kita menjadi garam dan terang bagi keluarga kita, sehingga hidup keluarga kita diberkati oleh Tuhan Yesus dipenuhi dengan kebahagiaan Sukacita dan masa depan yang Indah dalam Tuhan Yesus.
Orang tua yang sudah menyakiti hati anak anaknya karena kemarahan yang tidak terkendali, atau anak anak yang tidak bisa menghormati ayahnya dan ibunya, marilah kita sungguh sungguh bertobat pada saat ini dan memperbaharui hidup kita dihadapan Tuhan Yesus, supaya hidup kita dan keluarga kita dipulihkan dan diberkati oleh Tuhan Yesus.
Hidup yang menjadi garam dan terang dunia,
KEDUA
Kita dapat menjadi garam dan terang dalam lingkungan gereja dan jemaat Tuhan.
Roma 12:9-15
Hendaklah kasih itu jangan pura pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala nyala dan layanilah Tuhan.
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa !
Bantulah dalam kekurangan orang orang kudus dan usahakan lah dirimu untuk selalu memberi tumpangan !
Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk !
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis !
Hidup yang menjadi garam dan terang dalam lingkungan gereja dan jemaat Tuhan, adalah hidup yang saling mengasihi, melakukan hal-hal yang baik dan dapat saling mendahului dalam memberi hormat.
Kita harus rajin dan roh kita harus menyala nyala dalam melayani Tuhan Yesus, dipenuhi dengan Sukacita dalam pengharapan dan juga bertekun dalam doa.
Rela membantu orang orang yang berkekurangan dan dapat menjadi berkat bagi banyak orang, bahkan bagi orang yang memusuhi kita, serta dapat bersukacita dengan orang yang bersukacita dan dapat menangis dengan orang orang yang sedang menghadapi kesulitan.
Marilah kita menjadi berkat dengan menjadi garam dan terang dalam lingkungan gereja dan jemaat Tuhan di mana kita bergereja dan bersekutu.
Janganlah kita menjadi batu sandungan di dalam gereja dan jemaat Tuhan.
.....
Pdt. Iwan Yafrin Simbolon
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend