Hati-hati Dengan Perkataan Kita | Amsal 10:19 | Morning Spirit - 27 Okt 2021

HATI HATI DENGAN PERKATAAN KITA

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya berakal budi.
Amsal 10:19

Yakobus 3:1
Saudara Saudaraku jangan banyak orang diantara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.

Apapun tugas kita saat ini apapun kedudukan kita saat ini: sebagai orang tua, sebagai anak, sebagai guru sekolah minggu, hamba Tuhan, sebagai direktur atau karyawan, sebagai seorang guru di sekolahan atau dosen; ketika kita berbicara dan mengajar, ingatlah perkataan Yakobus ini, sesungguhnya ada tanggung jawab yang besar yang harus kita Pikul saat kita berbicara.

Lidah merupakan alat yang digunakan oleh guru karena guru harus berkata kata. Agaknya tepat sekali kalau Yakobus memperingatkan guru guru tentang masalah lidah ini.

Yakobus memperingatkan para pembaca nya untuk tidak menjadi guru hal ini menyatakan kepada kita bahwa rupanya banyak para pembaca nya ingin menjadi guru. Mengapa?

Guru memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan gereja mula mula, juga pastinya saat ini. Kedudukan guru dihormati di dalam jemaat karena itu tidak heran banyak orang Kristen ingin menjadi guru.

Mereka hanya terkesan dengan kekuasaan dan martabat jabatan tersebut dan melupakan tanggung jawab yang besar bagi seorang guru yang harus mereka Pikul karena itu Yakobus mengingatkan, “kita tahu bahwa guru akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat,”

Di sini bukan berarti bahwa guru Kristen akan menerima lebih banyak hukuman daripada orang Kristen lainnya. Tetapi tanggung jawab yang besar akan membawa hukuman yang besar seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus, dalam:

Lukas 12:48b
Setiap orang yang kepadanya banyak diberi; dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercaya daripadanya akan lebih banyak lagi dituntut.

Jadi apapun kedudukan kita baik sebagai guru, dosen, guru sekolah minggu, orang tua atau anak, direktur atau karyawan, juga sebagai hamba Tuhan kita harus berhati hati dengan kata kata kita, karena sesungguhnya ada tanggung jawab yang besar yang harus kita Pikul, dari setiap kata kata yang kita ucapkan.

Pada saat ini saya ingin membagikan: 3 Kebenaran bagaimana supaya kita berhati hati dengan perkataan kita sehingga perkataan kita efektif dan dapat menjadi berkat:

PERTAMA
Memohon kepada Tuhan supaya menjagai mulut dan bibir kita saat berbicara.

Mazmur 141:3
Awasilah mulutku, ya TUHAN, Berjaga-jagalah pada pintu bibirku!

Mintalah Tuhan mengawasi setiap perkataan mulut kita dan menjaga pintu bibir kita supaya semua yang kita katakan adalah kata kata yang bisa dipertanggungjawabkan dan memuliakan nama Tuhan.

Yakobus 3:2
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; Barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Tanpa pertolongan daripada Tuhan kita sangat mudah jatuh dalam perkataan yang salah. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal juga dalam berkata kata.

Kita harus sungguh sungguh menyadari bahwa untuk mengendalikan mulut bibir kita, hanya bisa berhasil kalau kita mengandalkan Tuhan sepenuhnya.

Bagaimana supaya kita berhati hati dengan perkataan kita,
KEDUA
Kita harus cepat mendengar tetapi lambat berkata kata dan juga lambat untuk marah.

Yakobus 1:19
Hai saudara saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata kata dan juga lambat untuk marah.

Yakobus tidak melarang kita untuk berbicara. Kalau dilarang bicara lalu untuk apa Tuhan menciptakan lidah? Yakobus hanya menasehatkan agar kita berhati hati dalam berkata kata, sebelum bicara kita harus berpikir dulu, kita boleh berbicara asal kata kata kita penuh dengan kekebijaksanaan, benar dan terkendali.

Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang tulang.

Mari kita belajar untuk cepat mendengar Dan lambat untuk berkata kata, karena kita belajar untuk berkata kata yang menjadi berkat, sehingga saat kita menyampaikan kata kata, kata kata itu penuh dengan kebijaksanaan, menyenangkan seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang tulang.

Kita harus berhati hati dalam perkataan kita,
KETIGA
Karena setiap perkataan kita harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yesus.

Matius 12:36-37
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata kata sia sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.

Kata kata sering menyebabkan bencana besar. Seseorang yang sedang marah mungkin mengucapkan kata kata yang tidak pernah diucapkannya ketika ia mampu menguasai diri.

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend