Hati-hati dengan Pergaulan Kita | Kejadian 6:9 | Morning Spirit - 02 Nov 2021
HATI HATI DENGAN PERGAULAN KITA
Dengan siapa kita bergaul menjadi seperti itulah kita. -IYS-
Kejadian 6:9
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela diantara orang orang sezamannya, dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Nuh adalah teladan dan contoh yang baik bagi kita, bahwa Pergaulan akan membentuk menjadi apa kita kelak. Nuh hidup bergaul dengan Allah, karena itu menjadi seorang yang benar dan tidak bercela diantara orang orang sezamannya.
Saat kita bergaul erat dengan Allah maka kita akan menjadi orang orang yang rohani dan dapat menjadi teladan bagi banyak orang sekitar kita, dan pastinya juga bagi keluarga kita.
Dengan siapa kita bergaul menjadi seperti itulah kita; karena itu kita harus sangat berhati hati dalam Pergaulan kita.
1 Korintus 5:11
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali kali makan bersama sama.
Dalam ayat ini rasul Paulus sedang mengungkapkan dosa dalam jemaat di Korintus, ada orang orang yang mengaku dirinya saudara dalam iman tetapi perbuatannya penuh dengan dosa yang kotor, Jemaat diingatkan dan pastinya juga kita diingatkan, supaya jangan bergaul dengan orang seperti itu.
Mereka mengaku sudah percaya kepada Tuhan tetapi tingkah laku nya penuh dosa yang kotor dan menjijikan, kita tidak boleh bergaul dengan mereka karena itu bisa mempengaruhi kita.
Pada saat ini minimal saya ingin membagikan: 3 Kebenaran, Kenapa kita harus Berhati hati dalam Pergaulan.
PERTAMA
Pergaulan yang Buruk akan merusakkan kebiasaan kita yang Baik.
1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Jadi inilah nasehat rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus supaya mereka jangan tersesat, karena Pergaulan yang buruk atau Pergaulan yang salah dapat merusakkan kebiasaan yang baik.
Selama ini Jemaat di Korintus diajar oleh Paulus bagaimana hidup benar, hidup di dalam kasih dan kekudusan, saling tolong menolong, setia beribadah dan melayani Tuhan, tetapi karena ada orang orang yang munafik dan tidak sungguh sungguh di dalam jemaat hal itu mempengaruhi mereka.
Dan rasul Paulus memperingatkan jemaat supaya mereka jangan bergaul dengan orang orang yang hidupnya tidak benar; dia berkata: Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Kita harus berhati hati dalam Pergaulan karena,
KEDUA
Pergaulan akan menjadikan apa diri kita nanti, Bijak atau Malang.
Amsal 13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
Kita semua pasti tidak mau menjadi orang malang yang menderita, tetapi kita ingin menjadi orang yang bijak atau bijaksana; karena itu kita harus berhati hati dalam Pergaulan, kita mau bijak memilih teman dalam Pergaulan, supaya kita menjadi orang yang bijak bukan orang yang malang.
Kita harus berhati hati dalam Pergaulan karena,
KETIGA
Dengan siapa kita Bergaul menjadi seperti itulah kita.
Amsal 22:24-25
Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya aku jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
Jadi inilah bahaya Pergaulan yang salah, karena tanpa kita sadari kebiasaan kebiasaan yang salah atau yang tidak baik, seperti orang lekas gusar, pemarah atau mungkin orang orang yang jahat, orang cabul, pembohong, penjudi, pecandu narkoba, tidak beribadah pada Tuhan Yesus, tidak membaca FT, tidak pernah berdoa dsb, hal itu juga akan menjadi kebiasaan kita dan akhirnya menjerat hidup kita dalam kehidupan yang tidak baik.
Kita harus berhati hati dalam Pergaulan karena itu akan mempengaruhi hidup kita bahkan membentuk gaya hidup kita. Pergaulan yang buruk membuat kita buruk, Pergaulan yang baik atau bijak akan membuat kita menjadi bijak.
Mazmur 26:3-5
Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, Dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.
Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul; aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat dan dengan orang fasik aku tidak duduk.
Mari kita meneladani Daud di mana dia berkomitmen untuk matanya senantiasa tertuju kepada kasih setia Tuhan, dan hidup dalam kebenaran Firman Tuhan.
Daud tidak bergaul dengan para penipu, orang orang munafik, Daud membenci setiap Perkumpulan orang yang berbuat jahat dan dengan orang fasik atau orang yang jahat Daud tidak duduk atau bergaul.
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend