Hati-hati Dengan Depresi | Mazmur 57:2 | Morning Spirit - 16 Mei 2022

HATI HATI DENGAN DEPRESI

Depresi dapat diakibatkan dari kepedihan hidup, dendam, kemarahan, merasa bersalah karena pelanggaran susila, ketakutan, merasa gagal dalam ekonomi, studi dan juga karena dampak dari Pandemi Covid 19 dsb. -IYS-

Mazmur 57:2
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu.

Ini adalah Mazmur Daud saat dia mengalami depresi yang begitu berat, tekanan jiwa yang begitu berat karena dikejar kejar oleh Saul yang menngacam dan ingin membunuhnya.

Dari sekian banyak faktor yang menyiksa hidup manusia mungkin depresi lah yang paling banyak terjadi saat ini, inilah yang menyebabkan kepedihan dan ketertekanan manusia.

Depresi sering dimengerti sebagai kondisi emosi yang dipengaruhi oleh gangguan kejiwaan, entah itu “neurotik atau psikotik” Dan biasanya ditandai oleh perasaan tidak stabil seperti sedih, patah semangat, murung, gelisah bahkan juga bisa ada perasaan putus asa.

Setiap orang bisa mengalami depresi tidak terkecuali, siapa pun juga bisa terkena depresi, termasuk juga orang orang Kristen.

Orang Kristen mungkin menderita depresi disebabkan karena reaksi terhadap tekanan dari situasi situasi yang menekannya, misalnya mengalami PHK, kegagalan dalam usaha, tidak lulus ujian, atau juga karena masalah dalam keluarga atau ditinggal oleh kematian orang yang dikasihi di mana dia sangat bergantung kepadanya.

Pada saat ini saya ingin membagikan: 3 langkah Bagaimana kita dapat mengatasi depresi.

PERTAMA
Bertobat dan berserah kepada Tuhan Yesus sepenuhnya.

Matius 11:28-29
Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Tuhan Yesus tahu bahwa setiap orang yang jauh dari pada-Nya akan menghadapi tekanan hidup dan juga depresi, penuh dengan beban berat dan tekanan hidup yang menghimpit, sehingga jiwanya tertekan penuh kesedihan.

Bila kita datang kepada Tuhan Yesus, bertobat, memohon Pengampunan atas dosa dosa, dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan Yesus; maka Tuhan Yesus yang lemah lembut dan rendah hati akan memberikan kepada kita pengampunan dan jiwa kita mendapatkan ketenangan dan kedamaian. Percayalah!

KEDUA
Andalkan Tuhan sepenuhnya dan mendisiplin diri mempelajari Firman Tuhan dan berdo’a.

Amsal 3:5-6
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan Jalanmu.

Saat kita mengandalkan sepenuhnya Tuhan Yesus dalam seluruh hidup kita, dan percaya kepada-Nya dengan segenap hati; tidak mengandalkan diri sendiri tetapi berpegang kepada kebenaran Firman Tuhan, maka Tuhan Yesus akan meluruskan jalan kita.

Saat kita mengandalkan Tuhan Yesus sepenuhnya Percayalah Tuhan akan memelihara kita dan tidak akan meninggalkan kita sendirian.

Yohanes 10:27-28
Domba domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku, dan Aku memberikan hidup yang Kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama lamanya dan seorang pun tidak akan dapat merebut mereka dari tangan-Ku.

Karena itu andalkanlah Tuhan Yesus sepenuhnya, jadilah domba-domba-Nya yang ta’at, mendengarkan suara-Nya melalui kebenaran Firman-Nya dan Tuhan berjanji memberikan hidup yang Kekal kepada kita dan tidak ada seorang pun yang akan merebut kita dari tangan Tuhan yang kuat.

Inilah jaminan dari Tuhan Yesus yang memberikan ketenangan kepada kita, sehingga jiwa kita tenang, kita tidak mengalami depresi, yaitu: bila kita sungguh sungguh mengandalkan Tuhan Yesus sepenuhnya dan mendisiplin diri mempelajari Firman Tuhan dan berdo’a.

KETIGA
Setialah beribadah, bersekutu dan melayani Tuhan Yesus di gereja.

Ibrani 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Inilah langkah yang ketiga di mana Firman Tuhan begitu tegas mengajarkan kepada kita supaya kita jangan menjauhkan diri dari pertemuan pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh orang orang lain.

Di akhir zaman ini kita harus semakin giat beribadah, bersekutu Dan belajar Firman Tuhan dengan saudara seiman di gereja. Inilah komunitas yang bisa menguatkan Iman kita, jiwa kita sehingga kita tidak depresi lagi.




-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend