Depresi | Matius 11:28-30 | Morning Spirit - 11 Okt 2021

# DEPRESI #

Depresi sering dimengerti sebagai kondisi emosi yang dipengaruhi oleh gangguan kejiwaan yang ditandai oleh perasaan putus asa, kecewa, serba kurang, Murung, patah semangat, sedih, kesulitan berfikir dan sulit memusatkan perhatian, memiliki citra diri yang salah sering diikuti oleh perasaan bersalah malu dan mengecam diri sendiri.

Matius 11:28-30
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.


Dalam Matius 11:28-30. berbicara tentang ajakan Tuhan Yesus Juruselamat yang ingin menolong dan menyelesaikan setiap letih lesu dan beban berat manusia, serta Tuhan Yesus akan memberikan kelegaan yang luar biasa kepada siapa pun yang sedang mengalami tekanan hidup atau depresi, bila datang kepada-Nya memohon pertolongan dengan sungguh sungguh.

Setiap orang siapa pun dan juga orang Kristen dapat mengalami depresi.

Sekarang pertanyaannya mengapa orang Kristen dapat mengalami depresi?
Saat ini saya ingin bagikan: 3 Kebenaran kenapa orang Kristen dapat mengalami depresi.

PERTAMA
Seorang Kristen bisa menderita depresi sebagai reaksi terhadap situasi situasi yang menekan, kegagalan dalam bisnis, atau cinta, juga kemunduran seperti kematian anggota keluarga yang dicintainya, bisa juga karena pemberontakan anak anak, kehilangan pekerjaan, perceraian, dan sebagainya.

Bagi orang Kristen masalah ini timbul akibat ketidakmampuannya mempercayakan segala sesuatu dalam hidupnya atau mempercayakan situasi hidupnya sepenuhnya kepada Allah.

Matius 11:28
Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Kita harus menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus dan berjanji untuk setia dan Taat pada kehendak-Nya.

Roma 12:1-2
Karena itu saudara saudara, demi Kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Sungguh sungguh hidup di dalam Tuhan dan mendisiplin diri untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan; berdo’a dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan, menolong kita bebas dari depresi.

KEDUA
Orang Kristen bisa mengalami depresi karena Ketidaktaatan kepada Tuhan dan ada dosa yang belum diselesaikan seperti: kebencian, kepahitan, kemarahan, cemburu, iri hati, dendam, pelanggaran asusila, korupsi dan sebagainya.

Amsal 28:13-14
Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

Orang yang mengakui pelanggarannya dihadapan Tuhan akan disayangi oleh Tuhan dan akan hidup bahagia, artinya: bebas dari depresi. Tetapi orang orang yang menyembunyikan pelanggarannya atau dosa dosanya tidak akan beruntung; yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka dan juga depresi hidupnya tidak bahagia.

Ibrani 12:14-15
Berusaha hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih Karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Orang Kristen harus melibatkan diri dalam pelayanan, dalam sekolah minggu, dalam ibadah, dalam kelompok PA, jangan menjauhkan diri dari kasih Karunia Allah agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan depresi dan dapat mencemarkan banyak orang.

Kita juga harus meminta nasehat dan bimbingan dari hamba hamba Tuhan atau orang orang yang sudah dewasa rohani yang kita percayai, sambil terus sungguhh sungguh di dalam berdo’a dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari; supaya kita bebas dari depresi.

KETIGA
Orang Kristen dapat juga mengalami depresi karena telah membuat tujuan hidup dan sasaran hidup yang melampaui kemampuannya untuk dapat dicapainya.

Hal ini bisa terjadi baik dalam hal Jasmani maupun rohani, karena tidak melibatkan Tuhan secara serius. Kegagalan dalam mencapai tujuan atau sasaran hidup dapat menjadi penyebab depresi.

Kita harus dapat mengukur segala keinginan dan cita cita kita sesuai dengan kehendak Allah, bukan sekedar membandingkan atau melihat ukuran orang lain.

-----------------------------------------------------

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend