Dalam Kelemahan Kita Kuasa Allah Dinyatakan | 2 Korintus 12:7-10 | Morning Spirit - 1 September 2022

DALAM KELEMAHAN KITA KUASA ALLAH DINYATAKAN
(Kesaksian rasul Paulus )

Rasul Paulus bersaksi ketika ia menderita kelemahan duri dalam daging dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan Yesus, itu memberikan kesempatan Tuhan Yesus menyatakan kuasa-Nya kepada rasul Paulus untuk hidup berkemenangan. -IYS-

2 Korintus 12:9a
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih Karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.”

Tidak ada seorang pun yang mau hidup dalam penderitaan dan kelemahan tubuh, tetapi Sungguh Indah kesaksian rasul Paulus justru dalam kelemahanlah kuasa Allah dinyatakan dengan sempurna di dalam hidupnya.

Pada saat ini dari 2 Korintus 12:7-10, kita akan belajar: 3 Alasan mengapa Allah menolak untuk mengangkat duri dalam daging atau kelemahan dari rasul Paulus.

PERTAMA
Allah ingin menjaga supaya rasul Paulus tidak menjadi sombong.

2 Korintus 12:7-8
Dan supaya aku jangan Meninggi kan diri karena penyataan penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri dalam dagingku, yaitu seorang utusan iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan Meninggi kan diri.
Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan iblis itu mundur dari padaku.

Rasul Paulus adalah hamba Tuhan yang luar biasa dipakai oleh Tuhan Yesus, memenangkan banyak jiwa, mengadakan mujizat mujizat yang luar biasa dan Tuhan memberi suatu duri dalam dagingnya yaitu seorang utusan iblis untuk menggocohnya, supaya rasul Paulus jangan meningikan diri, jangan menjadi sombong.

Inilah alasan yang pertama, seringkali juga dialami oleh orang orang percaya, kita diberi keberhasilan dan kesuksesan tetapi ada duri dalam daging atau kelemahan yang Tuhan Ijinkan, supaya kita jangan menjadi sombong dan tinggi hati.

KEDUA
Melalui kelemahan, Allah ingin menyatakan Kuasa-NYA dalam diri rasul Paulus.

2 Korintus 12:9a
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih Karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.”

“Cukuplah kasih Karunia-Ku bagimu,” maksudnya adalah: Kehadiran, kasih, Kemurahan dan berkat berkat dari Allah cukup untuk menolong orang percaya, yang berjalan melalui berbagai macam penderitaan dan kelemahan.

Kata “cukup” yun:”arkei” artinya: kuasa atau kekuatan untuk dapat bertahan terhadap berbagai macam bahaya dan ancaman.

Jadi Kasih Karunia Allah dapat membawa rasul Paulus dan setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus melewati apa saja termasuk bahaya, ancaman dan kelemahan kelemahan tubuh.

“Dalam kelemahan kuasa-Ku menjadi sempurna.” artinya: Melalui kelemahan, orang percaya Tuhan Yesus dapat semakin menunjukkan kekuatan-Nya dan kuasa-Nya.

Karena jika seseorang merasa diri kuat dan cukup mampu dia tidak membutuhkan Tuhan, tetapi jika dia merasa lemah tak berdaya, dia membutuhkan pertolongan dan bantuan serta jalan keluar dari Tuhan Yesus.

KETIGA
Sebab itu rasul Paulus lebih suka bermegah atas kelemahannya.

2 Korintus 12:9b-10
Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam Siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Rasul Paulus terlebih suka bermegah atas kelemahannya, supaya kuasa Kristus turun menaunginya. Walaupun ia harus mengalami Siksaan, kesukaran, penganiayaan dan kesesakan dalam Kristus, “sebab jika aku lemah maka aku kuat kata rasul Paulus.”

Dari pernyataan ini kita dapat menyimpulkan, bahwa: duri atau penderitaan, mempunyai maksud tertentu, orang percaya menderita karena satu alasan, yaitu supaya kuasa khusus dinyatakan dan dengan jelas dapat dilihat dalam kehidupannya untuk menjadi kesaksian bagi kemuliaan Tuhan Yesus.

Kata “menaungi” yun:”episkenosei” artinya: “menutupi kemah.” (Kel.40:34), Hal ini memberi arti tentang kuasa Kristus yang menaungi orang percaya yang menderita bagaikan kehadiran kemuliaan Allah yang menaungi ruang Maha Kudus dari Tabernakel.

Kemuliaan yang sedang kita bicarakan saat ini adalah: kekuatan dan kuasa Kristus yang tidak pernah gagal dan yang tak terkalahkan, akan memenuhi orang percaya yang sungguh sungguh, ketika ia menderita dalam Siksaan, kesukaran, penganiayaan, kesesakan dan kelemahan. Percayalah!


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend