Ciri Hidup Orang Percaya Menurut Efesus 4:1-3 | Morning Spirit | 17 Januari 2021

CIRI HIDUP ORANG PERCAYA
MENURUT Efesus 4:1-3

Hidup orang percaya adalah hidup yang memuliakan nama Tuhan Yesus dan yang menjadi berkat bagi sesama. -IYS-

Dalam Efesus 4:1-3, Rasul Paulus menjelaskan bagaimana seharusnya hidup orang percaya supaya menyenangkan hati Allah dan memberkati sesama dalam kehidupannya sehari-hari: dalam keluarga, dalam gereja, di tempat kita bekerja, di sekolahan, dengan tetangga, dengan sesama di mana pun kita berada.

Efesus 4:1-3
Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.

Setelah seseorang percaya kepada Tuhan Yesus, di harus melakukan dalam hidupnya hal hal sesuai dengan panggilan Tuhan baginya, yang memulihkan nama Tuhan.

Dari Efesus 4:1-3 kita akan belajar 6 ciri Hidup Orang Percaya yang Memuliakan Tuhan dan yang menjadi Berkat bagi sesama:

PERTAMA
Orang Percaya Harus Rendah Hati.

Kerendahan hati orang percaya bersumber dari hidup yang mengikuti teladan Tuhan Yesus dan hidup yang ada di dalam pimpinan Roh Kudus.

Di dalam Kristus tidak ada tempat untuk membanggakan diri sendiri, karena di dalam Dia kita akan menyadari semua kelemahan kita, ketidakmampuan kita, kekurangan kita, kegagalan kegagalan kita, dan Roh Kudus akan memimpin kita kepada hidup yang bergantung kepada kasih Karunia Allah. Orang percaya harus hidup Rendah Hati.

KEDUA
Orang Percaya Harus Lemah Lembut.

Kata “Lemah lembut” ( praus) dipakai untuk menggambarkan binatang yang sudah terlatih, Jinak dan dapat dikuasai sepenuhnya.

Melalui gambaran ini, seseorang yang dikatakan “lemah lembut” adalah jika hati nuraninya dan nafsunya dapat dikendalikan. Ini adalah ciri orang Kristen atau orang percaya yang telah dikendalikan oleh Allah dan mau di atur oleh Allah sepenuhnya.

Orang percaya yang lemah lembut, ta’at kepada Allah dan firman-Nya, bukan orang yang keras kepala dan suka melawan.

KETIGA
Orang Percaya Harus Panjang Sabar.

Kata “panjang sabar” (makrothumia) mengandung dua arti:
1. Semangat yang tidak kenal menyerah dan yang mendatangkan pahala karena Ketahanan imannya sampai akhir. Kesabaran orang Kristen adalah: semangat yang tidak kenal menyerah, semangat yang tidak dapat dihancurkan oleh kegagalan, penderitaan, kekecewaan, atau keputusasaan, semangat ini akan tetap bertahan sampai akhir.

2.Makrothumia sering dipakai untuk menyebutkan kesabaran terhadap sesama manusia, ini adalah Ketahanan yang mampu menerima penghinaan maupun luka hati tanpa rasa pedih.
Semangat yang mampu menghadapi siapa saja dengan penuh kesabaran kemantapan diri dan tanpa sakit hati walaupun orang itu tidak menyenangkan atau meremehkan kita.

KEEMPAT
Orang Percaya Harus Mengasihi.

Ini adalah “Kasih Agape”
Kasih Agape adalah kebajikan untuk saling membantu yang tidak dapat dihalangi. Agape adalah belas kasihan atau kasih yang berlandaskan pengorbanan.

Jika kita memiliki kasih Agape, maka segala tingkah laku dan perbuatan kita tidak akan menghalangi kita, untuk tetap melakukan yang terbaik bagi orang lain, sekalipun orang itu sudah menghina atau menyakiti hati kita, kita akan tetap bersikap baik dan mengusahakan yang terbaik baginya. Ini adalah perbuatan kasih, karena kita mau meneladani Kristus.

KELIMA
Orang Percaya Harus Memelihara Kesatuan Roh.

Kesatuan Roh dari suatu tubuh Kristus atau gereja Tuhan tidak terjadi begitu saja, melainkan harus diusahakan dengan sengaja. Kesatuan Roh ini hanya mungkin terjadi jika setiap orang dalam tubuh Kristus, menaklukkan dirinya masing masing kepada pimpinan Roh Kudus, sehingga semua anggota dapat berjalan selaras, kompak dan seirama sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan kehendak ego masing masing.

KEENAM
Orang Percaya Harus Memiliki Damai di Dalam Hatinya.

Kata “Damai”(eirene), berarti: hubungan yang benar antara manusia dengan Allah, dengan dirinya sendiri dan dengan saudara seiman serta dengan orang orang yang belum percaya. Tidak boleh ada permusuhan dan kebencian yang bisa mencuri kedamaian.

Inilah 6 ciri orang percaya: harus rendah hati, harus lemah lembut, harus panjang sabar, harus mengasihi, harus memelihara kesatuan Roh dan harus memiliki damai di dalam hatinya.

Maka kita akan menjadi saksi Kristus, memuliakan nama-Nya dan menjadi berkat bagi sesama untuk kemuliaan Tuhan Yesus.


Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend