Cara Berkata yang Baik dan Membangun | Amsal 16:24 | Morning Spirit - 8 Agustus 2022

CARA BERKATA YANG BAIK DAN MEMBANGUN

Kata kata yang baik dan membangun serta yang positif yang disampaikan melalui tulisan atau diucapan secara langsung dapat membangkitkan semangat mereka yang sedang letih lesu dan berbeban berat. -IYS-

Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang tulang.

Perkataan yang menyenangkan adalah perkataan yang baik dan membangun serta positif itu diibaratkan seperti sarang madu yang manis, bagi hati dan obat bagi kesehatan tulang tulang kita.

Mari kita belajar jangan sampai dari mulut kita keluar kata kata kotor, kata kata kutukan atau kata kata fitnah keji yang tidak membangun, bahkan yang bisa menghancurkan orang lain, Menghancurkan keluarga kita, gereja dan juga diri kita sendiri.

Efesus 5:3-4
Tetapi percabulan dan ruparupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun jangan diantara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang orang kudus.
Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong dan yang sembrono karena hal hal ini tidak pantas tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

Di dunia ini perkataan perkataan cabul dan rupa rupa kecemaran sering dijadikan bahan perbincangan dan lelucon tetapi sebagai orang orang yang sudah percaya, yang sudah dikuduskan oleh Tuhan Yesus kita harus berkata kata yang baik dan membangun.

Efesus 4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih Karunia.

Kita tidak boleh mengeluarkan kata kata kotor dari mulut kita. Mulut kita harus dipakai hanya untuk perkataan perkataan yang baik dan yang membangun, karena perkataan yang seperti ini akan memberkati orang orang yang mendengarnya dan bahkan mereka akan beroleh kasih Karunia Tuhan.

Pada saat ini saya ingin membagikan: 3 Kebenaran dari kitab Amsal bagaimana Cara Berkata yang Baik dan Yang Membangun.

PERTAMA
Berkata lemah lembut.

Amsal 15:1
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

Berkata lemah lembut bukan berarti berkata lemah-gemulai atau berkata pelan pelan.

Berkata lemah lembut artinya perkataan kita tidak pedas penuh dengan Intimidasi dan kasar.
Berkata lemah lembut adalah karena kita dapat mengendalikan diri kita dengan pimpinan Roh Kudus.

Perkataan yang pedas membangkitkan marah dan akan berkembang menjadi perkelahian dan saling menghancurkan.

Mari kita belajar berkata lemah lembut karena perkataan yang lemah lembut atau jawaban yang lemah lembut dapat meredakan kegeraman atau kemarahan.

KEDUA
Berkata ramah.

Amsal 15:26
Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu Suci.

Orang yang perkataannya ramah sangat memberkati banyak orang. Orang yang perkataannya ramah juga disenangi banyak orang.
Karena itu Firman Tuhan berkata perkataan yang ramah itu Suci.

Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Keramahan seseorang bisa terjadi bila orang itu sudah mengalami Pengampunan dari Allah atas dosa dosanya, sehingga orang itu dipenuhi dengan kasih mesra terhadap orang lain.

Jadi yang kedua cara berkata yang baik dan yang membangun adalah kita dapat berkata dengan ramah terhadap orang lain karena kita sudah merasakan kasih mesra dari Allah yang sudah mengampuni dosa dosa kita.

KETIGA
Berkata yang menyenangkan.

Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang tulang.

Perkataan yang menyenangkan adalah perkataan yang tidak intimidatif, menjelekkan, menghina, penuh dengan Hoak dan fitnah yang kejam.

Perkataan yang menyenangkan perlu kita bangun dalam kehidupan keluarga kita. Perkataan yang menyenangkan ada pujian yang tulus ada nasehat dan dindingnya ada kata kata penghiburan yang menguatkan.

Bila ini dipraktekkan dalam kehidupan keluarga kita, antara suami dan istri, antara orang tua dan anak anak, antara anak anak itu sendiri, maka keluarga kita akan sangat bahagia, karena perkataan yang menyenangkan: seperti sarang madu manis bagi hati, dan obat yang menyehatkan bagi tulang tulang dan juga bagi tubuh jiwa roh kita.

Jadi inilah: 3 Kebenaran dari kitab Amsal: Cara Berkata yang Baik dan Yang Membangun.

PERTAMA
Berkata lemah lembut.

KEDUA
Berkata ramah.

KETIGA
Berkata yang menyenangkan.

Amsal 12:25
Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.



-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend