Cara Berdoa yang Diajarkan Tuhan Yesus | Matius 6:7-13 | Morning Spirit - 18 Juli 2022

CARA BERDOA YANG DIAJARKAN TUHAN YESUS

Berdo’a bukan hanya memohon untuk kebutuhan diri sendiri saja, tetapi berdoa juga adalah Mengagungkan Kebesaran dan Kemahakuasaan Allah yang berdaulat atas segala sesuatu. -IYS-

Dari kitab Matius 6:7-13 kita akan belajar : 5 Kebenaran cara berdo’a yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.

PERTAMA
Berdo’a itu jangan bertele-tele.

Matius 6:7-8
Lagi pula dalam Doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata kata doanya akan dikabulkan.
Jadi janganlah kamu seperti mereka karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu minta kepada-Nya.

Doa yang bertele-tele adalah kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa bila berdo’a dengan banyak kata kata doanya akan dikabulkan.

Berdo’a bukan sekedar banyaknya kata kata yang berisikan permohonan permohonan, tetapi berdo’a juga adalah percaya kepada Allah yang baik, yang mengetahui apa yang kita perlukan sebelum kita meminta kepada-Nya.

Berdo’a adalah,
KEDUA
Pemujaan dan Permohonan pada Tuhan supaya kuasa-Nya dinyatakan di bumi seperti di sorga.

Matius 6:9-10
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Saat kita berdo’a terlebih dahulu kita memanjatkan Pemujaan dan Pengagungan kepada Tuhan Allah di sorga yang Mahakudus dan Mahamulia.

Dan kitapun memohon kepada Tuhan supaya menyatakan kuasa-Nya di bumi seperti di sorga supay manusia telah jatuh ke dalam dosa dan kecenderungannya tidak mentaati Tuhan bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus.

Berdoa adalah,
KETIGA
Memohon kebutuhan pribadi secukupnya.

Matius 6:11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.

Kita tidak boleh serakah dan egois saat berdo’a memohon untuk kebutuhan kita, karena itu permohonan kita kepada Tuhan adalah kebutuhan pribadi yang secukupnya bukan berlebih lebihan untuk memuaskan hawa nafsu kita.

Berdoa adalah,
KEEMPAT
Memohon ampun dan mengampuni orang lain.

Matius 6:12
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Supaya doa kita dikabulkan oleh Tuhan, kita harus memohon ampun akan segala dosa kita dan juga mengampuni orang yang bersalah kepada kita.

Yesaya 59:2
Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Kesalahan atau dosa yang belum diakui dapat menghalangi doa kita dihadapan Tuhan, karena itu marilah kita memohon ampun kepada Tuhan atas dosa dosa kita, dan juga mengampuni orang lain Yang bersalah kepada kita, supaya doa kita tidak terhalang dan dikabulkan oleh Tuhan.

Berdo’a adalah,
KELIMA
Memohon perlindungan dari Tuhan.

Matius 6:13
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama lamanya. Amin]

Berdoa adalah keyakinan kita bahwa hanya Tuhanlah yang sanggup melepaskan kita dan menolong kita dari segala roh jahat yang ingin menjatuhkan kita.

Karena Tuhanlah yang empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama lamanya. Amin!

Jadi inilah: 5 Kebenaran dari Matius 6:7-13, Cara berdo’a yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.

PERTAMA
Berdo’a itu jangan bertele-tele.

KEDUA
Berdo’a itu Pemujaan dan Permohonan pada Tuhan supaya kuasa-Nya dinyatakan di bumi seperti di sorga.

KETIGA
Berdo’a memohon kebutuhan pribadi secukupnya.

KEMPAT
Berdo’a memohon ampun dan mengampuni orang lain.

KELIMA
Berdo’a memohon perlindungan dari Tuhan.

Matius 7:7
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Selamat pagi bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, di tahun 2022 ini kita mau lebih sungguh sungguh lagi mengandalkan Tuhan Yesus dan kita mau bersama sama melaksanakan BIG Talents.
B : Build up
I : Inheritance
G : God
Membangun apa yang Tuhan wariskan kepada kita, yaitu dengan: WIB.
W : Waktu
I : Iman
B : Buah
Selama masih diberi waktu marilah kita membagikan Iman kita agar ada buah Kekal yang dipersembahkan kepada Tuhan Yesus.

Tetap semangat Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita semua. Amin


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend