Bukti Seseorang yang Sudah Bertobat | Kisah Para Rasul 9:1-31 | Morning Spirit - 2 Desember 2022

BUKTI SESEORANG YANG SUDAH BERTOBAT
(Belajar dari pertobatan Saulus)

Banyak orang mengaku dirinya sudah bertobat tetapi tidak ada perubahan karakter yg nyata, belajar dari pertobatan Saulus karakternya berubah drastis dan menjadi baik. -IYS-

Pada saat ini dari Kisah Para Rasul 9:1-31, kita akan belajar: 3 Kebenaran, Bagaimana tanda tanda pertobatan Saulus begitu nyata, Roh Kudus mengubah pola pikir dan karakternya menjadi baik.

PERTAMA
Dahulu jahat sekali seperti seorang teroris yang haus darah.

Kisah Para Rasul 9:1-2
Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki laki atau perempuan yang mengikuti jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

Jadi sebelum bertobat Saulus sangat jahat dan kejam. Ia penuh ancaman kepada murid murid Tuhan, haus darah dan ingin membunuh, hidup dalam daging dalam dosa yg keji.

Galatia 5:19-21
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
Penyembahan Berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan, roh pemecah, Kedengkian, bukan pesta Pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu-- seperti yang telah kubuat dahulu,--bahwa barangsiapa melakukan hal hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Inilah kehidupan Saulus sebelum bertobat dihadapan Tuhan Yesus, sebelum sungguh sungguh menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat nya.

Kisah Para Rasul 9:17-19a
Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: “Saulus Saudaraku, Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.”
Dan seketika itu juga seolah olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.

Tetapi setelah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat nya Saulus mengalami perubahan oleh karena Roh Kudus yang mengubah pola pikir dan karakternya menjadi baru, baik dan benar.

Selanjutnya hidup Saulus sungguh sungguh berubah, kehidupan lamanya ditinggalkan dan dia sekarang hidup dalam kehidupan yang baru, Yang dipimpin oleh Roh Kudus. Karena itu sebagai kebenaran yang,

KEDUA
Saulus tidak mundur walaupun banyak tantangan dan aniaya.

Setelah bertobat percaya sungguh sungguh kepada Tuhan Yesus, Saulus tidak mundur walaupun banyak tantangan dan aniaya.

Kisah Para Rasul 9:23-24
Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.
Tetapi maksud saat itu diketahui oleh Saulus. Siang malam orang orang Yahudi mengawal semua pintu gerbang kota supaya dapat membunuh dia.

Bahkan Saulus juga sempat ditolak oleh beberapa anggota gereja tetapi dia tidak kecewa dan tidak mundur.

Kisah Para Rasul 9:26-27
Setiba di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid.
Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul rasul dan menceritakan kepada mereka bagaimana Saulus melihat Tuhan ditengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.

Inilah bukti pertobatan Saulus, walaupun menghadapi banyak tantangan dan aniaya serta penolakan, bahkan dari orang orang yang sudah percaya, ia tidak mundur, karena pertobatan Saulus adalah pertobatan yang sungguh sungguh kepada Tuhan Yesus.

bukti seseorang yang sudah bertobat yang:

KETIGA
Hidup Saulus berdampak kepada pertumbuhan jemaat gereja.

Kisah Para Rasul 9:30-31
Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus.
Selama beberapa waktu Jemaat di seluruh Yudea Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus

Saulus tetap kuat dalam Iman sebagai bukti pertobatannya yang sejati dalam lingkungan jemaat dia tetap bertumbuh bersaksi dan melayani walaupun pernah ditolak.

Inilah hidup Saulus yang nantinya disebut juga Paulus berdampak kepada pertumbuhan jemaat gereja yang mula mula.



-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend