Buang Semua Kebencian dan Kepahitan Hati | Kolose 3:8 | Morning Spirit - 27 Des 2021

BUANG SEMUA KEBENCIAN DAN KEPAHITAN HATI
(Tahun Baru Hati Baru Hidup Baru Penuh Sukacita)

Kepahitan hati adalah hasil dari kebencian yang mendalam yang tidak diselesaikan, ditandai dengan tidak ada damai sejahtera dan kebahagiaan. -IYS-

Berdasarkan banyak pengalaman dari para konselor profesional sebagian kasus yang dilayani akibat dari kebencian, kepahitan hati, kemarahan, membuat seseorang terpendam habis dalam emosi yang tidak stabil, melumpuhkan hati nurani dan logika, serta membuat tubuh menjadi sakit.

Saat kita dipenuhi dengan kepahitan dan kebencian membuat daya tahan tubuh terganggu dan membuat menurunnya daya tahan tubuh dan imun, sehingga kita rentan terhadap sakit penyakit.

Pada saat ini saya ingin membagikan: 3 Langkah bagaimana kita membereskan setiap kepahitan hati dan kebencian.

Pepatah Latin mengatakan: Orang yang tidur dengan dipenuhi kepahitan hati dan kebencian, adalah seperti sedang tidur dengan iblis.

Karena itu saat kita memasuki Tahun Baru beberapa hari lagi, marilah kita bereskan hati nurani kita, pikiran kita, supaya dibebaskan dari kepahitan hati dan kebencian, sehingga hidup kita menjadi sehat Jasmani dan Rohani untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus.

Pada saat ini kita akan belajar: 3 Langkah bagaimana kita membereskan setiap kepahitan hati dan kebencian, sehingga hidup kita dipenuhi dengan Sukacita, kebahagiaan, damai sejahtera dan Kesehatan jasmani dan Rohani.

PERTAMA
Buanglah semua kepahitan hati dan kebencian dengan pertolongan Tuhan Yesus.

Kolose 3:8
Tetapi sekarang buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata kata kotor yang keluar dari mulutmu.

Kita harus berani membuang segala kepahitan hati, kebencian, marah,geram, kejahatan, fitnah, dan sebagainya; karena semuanya itu adalah sampah yang dapat merusak hidup kita, yang dapat mendatangkan sakit penyakit, karena sampah itu kotor jangan disimpan dalam hati dan pikiran kita.

KEDUA
Ampuni dan berkatilah siapapun yang menyakiti kita.

Roma 12:14-9
“Berkatilah siapa pun yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara perkara yang tinggi, tetapi arah kalah dirimu kepada perkara perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat dapatnya kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Saudara Saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan Firman Tuhan.”

Dengan pertolongan Tuhan Yesus kita akan diberi kemampuan untuk mengampuni dan memberkati siapa pun yang menyakiti kita dan saat kita mengampuni maka segala kepahitan, segala kebencian, segala kemarahan tidak dapat menguasai hati kita dan hidup kita. Bila ini terjadi maka hidup kita akan dipenuhi kelegaan dan damai sejahtera yang besar.

Pembalasan itu adalah hak Tuhan, karena itu kita tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi kita harus belajar membalas kejahatan dengan kebaikan.

KETIGA
Berusaha hidup damai dengan semua orang dan berusahalah hidup Kudus dengan pertolongan Tuhan Yesus.

Ibrani 12:14-15
Berusaha hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih Karunia Allah agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Untuk membereskan kepahitan dan kebencian kita harus berusaha hidup damai dengan semua orang dan mengejar kekudusan hidup supaya kita dapat merasakan kehadiran-Nya dan kasih-Nya yang besar.

Kita harus senantiasa mengingat dan menyadari akan kasih Karunia Allah, yaitu: Keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus yang rela mati di salib untuk menebus dosa dosa kita.

Bila kita senantiasa menyadari begitu besar kasih Allah, begitu besar kasih Karunia Allah bagi kita, maka akar pahit yang dapat menimbulkan kerusuhan dan kecemaran banyak orang, tidak akan tumbuh dalam hati kita; juga setiap kepahitan hati dan kebencian semuanya itu akan dibereskan oleh kasih Karunia Allah yang sudah kita alami.

Saat kita memasuki Tahun Baru kita mau buang semua kebencian dan kepahitan hati, sehingga hidup kita menjadi baru, hati kita menjadi baru dan kita dipenuhi Sukacita yang baru dari Tuhan.



Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend