Berdoa yang Berkenan Dihadapan Tuhan Allah | Matius 18:19-20 | Morning Spirit - 9 April 2025

BERDOA YANG BERKENAN DIHADAPAN TUHAN ALLAH

Doa adalah berkomunikasi atau bercakap cakap dengan Tuhan Allah. Doa bisa berisikan permohonan atau ucapan syukur, tetapi doa juga bisa diekspresikan dengan pujian dan penyembahan untuk membesarkan dan memuliakan nama Tuhan Allah. IYS

Pada saat ini saya ingin membagikan : 6 Kebenaran dari firman Tuhan bagaimana kita dapat Berdoa yang Berkenan Dihadapan Tuhan Allah.

Sebelum berdoa memohon kepada Allah kita harus,

PERTAMA
Berdamai dahulu dan saling mengampuni dengan sesama kita.

Matius 5:23-24
Sebab itu jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembalilah untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Matius 6:14-15
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahan.

Jadi inilah kebenaran yang pertama berdoa yang berkenan dihadapan Tuhan adalah dimulai dengan : Berdamai dahulu dan saling mengampuni dengan sesama kita manusia supaya doa kita tidak terhalang.

Berdoa yang berkenan dihadapan Tuhan Allah,

KEDUA
Jangan berdoa seperti orang munafik, berdoa supaya dilihat orang dan berdoa dengan bertele-tele.

Matius 6:5-7
Dan apabila kamu berdoa janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang.
Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya mereka sudah mendapatkan upahnya.
Tetapi jika engkau berdoa masuklah ke dalam kamarmu, Tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Lagi pula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata kata doanya akan dikabulkan.

Yang kedua yang dapat kita pelajari pada saat ini: Berdoa yang berkenan dihadapan Tuhan, jangan berdoa seperti orang orang munafik, yang berdoa supaya dilihat setiap orang dan berdoa dengan kata-kata yang bertele-tele.

Berdoa yang berkenan dihadapan Tuhan Allah,

KETIGA
Harus berdoa dengan sungguh sungguh dan penuh semangat serta pantang menyerah supaya dikabulkan Tuhan Allah.

Matius 7:7-11
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat, dan setiap orang yang mengetok baginya pintu dibukakan.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular jika ia meminta ikan?
Jadi jika kamu yang jahat tau memberi pemberian yang baik kepada anak anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia Akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.

Berdoa yang berkenan dihadapan Tuhan, harus berdoa dengan sungguh sungguh dan penuh semangat serta pantang menyerah supaya dikabulkan oleh Tuhan Allah.

Berdoa yang berkenan dihadapan Tuhan Allah,

KEEMPAT
Harus sepakat dan sehati bila berdoa dengan saudara seiman.

Matius 18:19-20
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah tengah mereka.

Yang kelima, Berdoa yang berkenan dihadapan Tuhan Allah, harus:

KELIMA
Berdoa disertai dengan kerendahan hati dan hati yang penuh pertobatan.

Lukas 18:10-14
Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; Yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberi sepersepuluh dari segala penghasilan.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah kasihanilah aku orang berdosa ini.
Aku berkata kepadamu : Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak.
Sebab barang siapa meninggikan diri ia akan direndahkan, dan barang siapa merendahkan diri ia akan ditinggikan.

....................................


Pdt. Iwan Yafrin Simbolon
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend