Belajar Mencukupkan Diri Dalam Segala Keadaan | Filipi 4:11-13 | Morning Spirit - 19 Januari 2024
BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI DALAM SEGALA KEADAAN
Kunci supaya kita jangan dikuasai oleh dosa kekuatiran dan ketakutan akan kehidupan ini, adalah: kita harus terus belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan karena mempunyai Iman dan keyakinan bahwa Tuhan Yesus sanggup memelihara kehidupan kita dan masa depan kita. -IYS-
Filipi 4:11-13
Kukatakan ini bukan karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan.
Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku.
Belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan teladan kita adalah rasul Paulus.
Dia berkata : “Sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.”
Rasul Paulus bersaksi bahwa ia sudah merasakan saat kekurangan atau kelimpahan dan juga saat kenyang maupun saat kelaparan.
Dengan belajar Mencukupkan diri dalam Segala Keadaan, maka bersama dengan Tuhan Yesus segala perkara dapat kita tanggung, karena Tuhan Yesus akan memberikan kekuatan kepada kita, orang orang yang sungguh sungguh berserah dan percaya kepada-Nya.
Pada saat ini dari kebenaran Firman Tuhan kita akan belajar :4 Kebenaran supaya kita dapat Belajar Mencukupkan diri dalam Segala Keadaan.
Belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan,
PERTAMA
Membuat kita tidak dikuasai oleh kekuatiran.
Matius 6:33-34
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari Cukuplah untuk sehari.
Ketika kita bersungguh hati mencari dan mendahulukan Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka kita akan mengerti bahwa Allah yang kita sembah di dalam nama Tuhan Yesus, adalah Allah yang baik, Sumber segala berkat yang sanggup mencukupkan segala kebutuhan kita, sehingga hidup kita tidak di kuasai oleh kekuatiran dalam kehidupan ini.
Belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan,
KEDUA
Membuat ibadah dan pelayanan kita berkenan dihadapan Tuhan dan memberikan keuntungan besar.
1 Timotius 6:5-8
Percekcokan diantara orang orang yang tidak lagi berpikir sehat dan yang kehilangan kebenaran yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup memberi keuntungan besar.
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa apa keluar.
Asal ada makanan dan pakaian Cukuplah.
Saat kita belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan, maka ibadah kita berkenan di hati Tuhan, karena motivasi kita untuk beribadah hanya untuk kemuliaan Tuhan Yesus saja, bukan untuk mencari keuntungan materi semata, atau keuntungan yang lain.
Belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan membuat kita mempunyai pikiran yang sehat, dan kita mengerti kebenaran Firman Tuhan bahwa apa yang ada di dalam dunia ini tidak akan kita bawa ke dalam kekekalan di sorga, sehingga kita bisa hidup dengan rasa cukup dan bersyukur kepada Tuhan Yesus.
Ibadah bila disertai rasa cukup memberi keuntungan besar; asal ada makanan dan pakaian Cukuplah itu.
Belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan,
KETIGA
Membuat kita mempunyai hati yang rela memberi kepada orang lain.
2 Korintus 9:6-8
Camkanlah ini : Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga.
Hendaklah masing masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan Sukacita.
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih Karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa Berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Jadi bila kita belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan membuat kita mempunyai hati yang rela memberi kepada orang lain.
Kita tidak takut kekurangan, karena percaya Allah mengasihi orang orang yang memberi dengan Sukacita, dan akan memberkati orang orang yang mempunyai hati yang rela memberi kepada orang lain.
Belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan,
KEEMPAT
Membuat kita tidak dikuasai ketakutan, karena yakin Tuhan Allah Penolong kita tidak akan meninggalkan kita.
..................................................
-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend