Bawalah Anak-anak Pada Tuhan Yesus | Lukas 18:15 | Morning Spirit - 24 Juni 2024

BAWALAH ANAK ANAK PADA TUHAN YESUS
(SIL : Sekolah Injil Liburan)

Bawalah anak anak sejak dini kepada Tuhan Yesus, ke Sekolah Minggu , SIL: Sekolah Injil Liburan, supaya mereka sejak dini sudah mengenal Tuhan Yesus, mengasihi Tuhan Yesus dan diselamatkan sehingga masa depan mereka dibimbing dan diberkati oleh Tuhan Yesus. IYS

Lukas 18:15
Maka datanglah orang orang membawa anak anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid murid-Nya memarahi orang orang itu.

Orang tua yang membawa anak anaknya kepada Tuhan Yesus supaya mereka di Jamah oleh Tuhan Yesus, melakukan tindakan yang sangat benar, karena mereka tahu bahwa Tuhan Yesus lah sumber keselamatan dan sumber segala berkat bagi anak-anak mereka.

Tuhan Yesus mempunyai kasih dan kepedulian kepada anak anak, walaupun dalam kesibukannya serta murid murid-Nya menghalang-halangi ia tetap peduli kepada anak anak yang di bawa kepada-Nya untuk dijamah, diberkati dan diselamatkan.

Lukas 18:16-17
Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata : Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.

Mengapa Tuhan Yesus mengatakan : “Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya atau tidak dapat masuk Ke dalam Kerajaan Allah.”

Pada saat ini saya ingin membagikan ada : 4 Ciri, atau sifat atau karakter anak anak yang sangat baik kita teladani, sehingga Tuhan Yesus berkata : “Biarkanlah anak anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang orang yang seperti itu lah yang empunya Kerajaan Sorga.
Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.

PERTAMA
Anak anak mempunyai hati yang tulus dan polos.

Karena ketulusan hati seorang anak dan kepolosannya kita tidak boleh menganggap seorang anak kecil dengan rendah, karena ketulusan hati mereka maka Tuhan memberikan penjagaan dengan adanya malaikat Tuhan yang menjaga mereka.

Matius 18:10
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.

Anak kecil tidak mempunyai motivasi yang jahat, culas, pikiran najis atau pikiran cabul yang kotor, mereka mempunyai hati yang tulus, sehingga Tuhan berkenan kepada anak anak kecil yang mempunyai ketulusan hati, sehinga ada malaikat Tuhan yang menjagai mereka.

KEDUA
Anak anak kecil mempunyai kepercayaan yang penuh kepada orang tuanya.

Inilah karakter atau sifat yang mengajar kita yang sudah dewasa untuk mempunyai kepercayaan yang penuh dan sungguh sungguh kepada Tuhan Yesus, Allah, Bapa kita di sorga.

Anak-anak kecil mempunyai keyakinan dan penyerahan bahwa orang tuanya, bapak ibunya sanggup menjagai, memberi makan minum dan melindunginya.

Kepercayaan yang penuh dan penyerahan diri yang penuh dan mutlak seorang anak kepada bapak ibunya, juga harus ada pada kita dalam kepercayaan kita kepada Allah Bapa kita di dalam nama Tuhan Yesus, sehingga kita layak empunya Kerajaan Sorga.

KETIGA
Anak anak kecil mempunyai rasa Hormat dan taat kepada papa mamanya yang mengasihinya.

Memang ada kalanya mereka rewel dan melawan, tetapi pada dasarnya hati anak anak kecil pada dasarnya sangat menghormati dan taat kepada papa mamanya yang mendidik, mengajar dan memelihara dan melindungi mereka.

Inilah sifat dan karakter rasa hormat dan taat yang harus ada pada kita sebagai orang orang percaya, yang percaya kepada Allah Bapa yang kita kenal dalam nama Tuhan Yesus.

Mengapa Tuhan Yesus berkata: Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-KU, dan jangan kita menghalang-halangi mereka, sebab orang orang yang seperti itu lah yang empunya Kerajaan Sorga.

KEEMPAT
Anak anak kecil mempunyai sifat atau karakter yang mudah mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain.

Orang tua pada kalah mencubit anak atau mungkin memarahi dan memukul anak yang bandel dengan lidi, dan anak itu menangis sejadi-jadinya, atau ada temannya yang menjadi milik atau memukul dia, tetapi tidak lama kemudian anak itu kembali akan memeluk orang tuanya atau kembali bermain dengan teman yang tadi memukul dan mengganggu dia.

.........................................................

Pdt. Iwan Yafrin Simbolon
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend