Bahaya Kemarahan | Efesus 4:31-32 | Morning Spirit - 19 Oktober 2022
BAHAYA KEMARAHAN
(Kita harus belajar bersabar )
Kemarahan adalah salah satu yang harus dibuang dalam hidup kita, karena kemarahan tidak ada manfaatnya, kemarahan lebih banyak mendatangkan hal hal negatif, kemarahan dapat membawa kehancuran pada hidup kita, keluarga, gereja dan masyarakat kita. -IYS-
Efesus 4:31-32
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah harus dibuang dari hidup kita.
Kenapa harus dibuang?
Karena itu semua adalah sampah yang tidak bermanfaat sama sekali, termasuk di dalamnya adalah “kemarahan”
Kemarahan adalah sampah yang sangat berbahaya, kemarahan adalah sampah yang sangat beracun, bila tidak dibuang akan menghancurkan hidup kita sendiri, Persekutuan kita, keluarga kita bahkan masyarakat kita akan hancur!
Amsal 14:17
Siapa lekas naik darah berlaku bodoh,
tetapi orang yang bijaksana, bersabar.
Kenapa kita jangan menjadi seorang pemarah, karena sesungguhnya siapa yang lekas naik darah itu berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar!
Mari kita menjadi orang yang bijaksana yang bisa bersabar walaupun banyak tantangan dan tekanan dalam hidup ini, dalam pekerjaan, dalam pelayanan dan juga dalam kehidupan sehari-hari di dalam keluarga, di masyarakat; kita mau menjadi orang yang bijaksana, yaitu: Bersabar!
Pada saat ini saya ingin membagikan: 3 Kebenaran dari Firman Tuhan tentang “Bahaya Kemarahan.”
PERTAMA
kemarahan dapat membawa kepada kejahatan.
Mazmur 37:7-8
Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan Nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah itu hanya membawa kepada kejahatan.
Kita jangan terpancing untuk menjadi marah karena itu akan membawa kepada kejahatan, walaupun mungkin di sekitar kita ada kecurangan, ada tipu daya atau ketidak adilan, kita jangan terpancing menjadi marah.
Tetapi berdiam dirilah Dihadapan Tuhan dalam doa dan penyerahan hidup, nantikan Tuhan yang sanggup memberkati hidup kita, menyelesaikan setiap masalah hidup kita dan yang sanggup membela serta menolong hidup kita.
KEDUA
Kemarahan dapat membawa kepada pertengkaran dan perbantahan.
Amsal 15:18
Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
Pertengkaran dan perbantahan seringkali tidak berguna sama sekali, pertengkaran dan perbantahan menimbulkan perpecahan dan sakit hati yang dalam tahanlah amarah kita karena itu hanya menimbulkan pertengkaran dan perbantahan yang tidak berguna.
Amsal 20:3
Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan kemarahan yang meledak.
Saat kita dapat menguasai diri dipenuhi kesabaran, sehingga kita dapat menjauhi pertengkaran dan perbantahan yang disebabkan oleh kemarahan, sesungguhnya kita adalah orang yang: Terhormat dihadapan Tuhan dan manusia.
“Tetapi setiap orang bodoh membiarkan kemarahan yang meledak.”
Mari bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, kita mau belajar bersabar supaya hidup kita terhormat dihadapan Tuhan dan manusia, jangan menjadi orang yang pemarah yang hanya membawa kepada pertengkaran dan perbantahan ini adalah kebodohan bukan kehormatan.
KETIGA
Kemarahan tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
Yakobus 1:19-21
Hai saudara saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata kata, dan juga lambat untuk marah;
sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut Firman yang tertanam didalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Sifat pemarah benar benar harus disingkirkan dari dalam hidup kita, kita harus belajar untuk menguasai diri dan belajar panjang sabar, yg adalah buah Roh Kudus yang harus nyata dan yang harus hidup di dalam diri kita.
Kemarahan manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Karena itu buanglah kemarahan dan segala sesuatu yang kotor dan kejahatan dari hidup kita dan taati Firman Tuhan, terima dengan lemah lembut Firman yang tertanam didalam hati kita yang berkuasa menyelamatkan jiwa kita.
-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #iwanyafrinsimbolon
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend