Bahagia Karena Dapat Berbuat Baik | Matius 5:7 | Morning Spirit - 19 Jan 2022
BAHAGIA KARENA DAPAT BERBUAT BAIK
Kehidupan dalam Anugerah Keselamatan adalah kesempatan untuk banyak Berbuat Baik yang mendatangkan kebahagiaan, kita berbuat baik bukan untuk diselamatkan tetapi karena kita sudah diselamatkan. -IYS-
Matius 5:7
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh Kemurahan
Tuhan Yesus saat berkhotbah di Bukit menyampaikan ucapan bahagia dan salah satunya adalah: Orang yang Berbahagia adalah orang yang Murah hatinya atau orang yang Berbelas kasihan atau orang yang suka Berbuat Baik kepada orang lain.
Orang yang suka berbuat baik, suka memberi, orang yang dipenuhi dengan Kemurahan hati dan Berbelas kasihan akan memperoleh juga Kemurahan atau belas kasihan dari Tuhan Yesus yang adalah sumber berkat dan Kemurahan.
Galatia 5:22-23a
Tetapi buah Roh ialah: kasih, Sukacita, damai sejahtera, kesabaran, Kemurahan, Kebaikan Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Kebaikan adalah salah satu dari buah Roh. Setiap orang percaya yang hidup menurut Roh atau dipimpin oleh Roh, hidupnya akan memancarkan Kebaikan demi Kebaikan yang nyata terlihat oleh sesama.
Pada saat ini saya ingin membagikan: 3 Kebenaran tentang Kebaikan Hati dan dampak positifnya yang di ajarkan Firman Tuhan.
PERTAMA
Hendaklah kebaikan hati kita diketahui oleh semua orang.
Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Ayat ini mengajarkan kepada kita sebagai orang percaya, kita harus melakukan kebaikan, dan kebaikan kita itu hendaknya diketahui semua orang.
Kebaikan kita yang diketahui semua orang bukan untuk pamer atau menyombongkan diri, tetapi untuk menjadi kesaksian bagi kemuliaan Tuhan yang Baik, yang kedatangan-Nya sudah dekat.
KEDUA
Kalahkan kejahatan dengan kebaikan.
Roma 12:17,20-21
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.
Tetapi jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika dia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpuk bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Inilah cara luar biasa yang diajarkan Tuhan bagaimana kita menang terhadap perselisihan yang mungkin terjadi dalam hidup kita.
Ada saatnya di mana kita mungkin mengalami hinaan, di maki, difitnah, bahkan dilukai; orang yang melakukannya mungkin tetangga, anggota keluarga, rekan gereja, rekan sekerja, majikan dan sebagainya.
Sebagai orang percaya kita dituntut untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan hati, dengan cara memberkati siapa yang menganiaya kita, memberi makan seteru kita bila dia lapar, dan jika ia haus kita memberi dia minum.
Dengan demikian kita menumpuk bara api di atas kepalanya, yang diartikan ini dapat menimbulkan rasa malu atau membuat muka menjadi merah padam dan bahkan dalam arti yang lain, setelah kita berbuat baik, ia menyadari kebaikan hati kita dan akhirnya dia bisa bertobat melihat kesaksian kita yang baik hati.
KETIGA
Kita tidak boleh jemu-jemu berbuat baik karena suatu waktu kita akan menuai berkat dari Tuhan.
Galatia 6:9-10
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan kawan kita seiman.
Dalam ayat ayat ini kita diajarkan jangan sampai jemu berbuat baik, karena bila sudah datang waktunya kita akan menuai berkat dari Tuhan, karena itu kita tidak boleh lemah dan mundur; kita harus terus bersemangat untuk berbuat baik.
Selama kita masih diberi kesempatan, selama kita masih diberi umur dan diberi kesehatan oleh Tuhan Yesus, marilah kita terus berbuat baik kepada semua orang, terutama kawan kawan kita seiman.
Dan bila kita melakukan semua kebaikan hati ini dengan pimpinan dari Tuhan Yesus maka hidup kita akan berbahagia.
Percayalah!
Matius 5:7
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh Kemurahan.
Selamat pagi bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, di tahun 2022 ini kita mau lebih sungguh sungguh lagi mengandalkan Tuhan dan kita mau bersama sama melaksanakan BIG Talents.
B : Built up
I : Inheritance from
G : God
Membangun apa yang sudah Tuhan wariskan kepada kita, yaitu dengan: WIB.
W : Waktu
I : Iman
B : Buah
Selama masih diberi Waktu marilah kita membagi kan Iman kita agar ada Buah Kekal yang dapat dipersembahkan kepada Tuhan Yesus.
Tetap semangat Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita semua,Amin
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend