Allah Adalah Kasih | Morning Spirit | 20 Mei 2021

ALLAH ADALAH KASIH

Orang kristen memiliki kasih, karena kasih Allah ada di dalamnya. Kasih dalam Kristus hanya terlihat apabila hidup orang Kristen menunjukkan perbuatan kasih, diantara sesama manusia.

Dari 1 Yohanes 4:7-21, kita akan belajar 4 Empat kebenaran sehubungan dengan tema: “Allah adalah kasih.”

PERTAMA
Kasih adalah pusat kehidupan orang Kristen yang sungguh sungguh hidup di dalam Yesus.

1 Yohanes 4:7-8
Saudara saudara yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Dalam ayat ini, Ada ajakan agar kita saling mengasihi. Apa alasannya? Ayat 8 mengatakan, bahwa orang yang tidak mengasihi tidak mengenal Allah.
Mengapa? Sebab Allah adalah kasih!

Ini adalah kenyataan, ini merupakan suatu koreksi, jika tidak ada kemauan untuk mengasihi, maka Allah sesungguhnya tidak hadir didalam diri kita. Begitu juga dalam komunitas Kristen. Sebab Allah adalah kasih!

KEDUA
Kasih itu berinisiatif.

1 Yohanes 4:9-12
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan ditengah tengah kita, yaitu bahwa Allah telah memutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa dosa kita. Saudara saudaraku yang kekasih, Jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

Bagaimana Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita? Dengan Mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, sebagai pendamaian bagi dosa dosa kita.

Allah yang berinisiatif mengasihi kita, manusia berdosa. Dan Allah ingin kita meneladani perbuatan Allah itu, yaitu: kita harus saling mengasihi satu dengan yang lain.

Dengan berbuat demikian maka kasih Allah akan menjadi sempurna di dalam kita. Dan orang melihat Allah, melalui perbuatan kasih kita yang nyata. Karena orang tidak dapat melihat Allah.

KETIGA
Kasih Allah dalam Kristus, tinggal di dalam kita.

1 Yohanes 4:13-16
Demikianlah kita ketahui bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia didalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Dan kami telah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Mungkinkah kasih Allah tinggal di dalam kita? Tentu saja mungkin! Karena kita mengasihi sesama kita, bukan dengan kemampuan diri kita sendiri, melainkan karena Tuhan Yesus dan dengan kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam kita.

Saat kita percaya kepada Tuhan Yesus, maka Allah berada di dalam kita dan kita berada di dalam Allah. Allah adalah kasih dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

KEEMPAT
Dalam kasih tidak ada ketakutan.

1 Yohanes 4:17-18
Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan Barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Apakah yang ditakuti orang? Biasanya orang menjadi takut atau juga kuatir kalau apa yang diharapkan tidak menjadi kenyataan. Banyak juga orang yang takut akan masa depan, takut gagal, takut ditolak, takut miskin, takut sakit penyakit, dan banyak juga yang takut akan kematian.

Dalam ayat 17-18 ini, firman Tuhan memberi tahu bahwa di dalam kasih tidak ada ketakutan. Kasi Allah didalam kita menjadi sempurna jika kita mempunyai keberanian untuk percaya sepenuhnya kepada Tuhan yang akan menghakimi setiap orang menurut apa yang mereka perbuat.

KELIMA
Mengasihi Allah berarti mengasihi sesama.

1 Yohanes 4:19-21
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
Jikalau orang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah. yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah ia harus juga mengasihi saudaranya.

.........................................

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend