Allah Adalah Kasih | Morning Spirit | 13 November 2020
ALLAH ADALAH KASIH
Hanya dengan belajar mengenal Allah maka kita belajar mengasihi dan hanya dengan mengasihi maka kita belajar mengenal Allah, kasih itu berasal dari Allah dan kasih membawa orang kepada Allah. -William Barclay-
1 Yohanes 4:7
Saudara saudara yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah
Dalam ayat ini Yohanes menyampaikan suatu kebenaran yang tegas bahwa orang Kristen yang sejati tidak pernah lupa untuk menyatakan kasih
Yohanes menyampaikan logika yang sederhana yaitu, bahwa kasih itu berasal dari Allah dan Jikalau kita mengasihi kita mengenal Allah
Jadi kalau kita adalah seorang Kristen yang mengenal Allah, pasti kita bisa mengasihi sesama kita, walaupun pastinya saat kita belajar mengasihi dan melakukannya ada juga tantangan dan godaan yang coba menghalangi, tetapi karena kita mengenal Allah kita bisa mengasihi
1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi ia tidak mengenal Allah sebab Allah adalah kasih
Jadi Jikalau kita tidak mengasihi sesama, sesungguhnya kita tidak mengenal Allah karena Allah adalah Kasih
Kasih dan pengenalan akan Allah adalah dua Sisi dari koin yang sama yang seharusnya selalu ada bersama sama, tidak dapat dipisahkan
Jikalau kita ingin merasakan kasih Allah maka kita harus mengenal Allah. Jikalau kita ingin mengenal Allah, maka kita harus berkomunikasi dengan Allah dan membaca Firman-Nya setiap hari serta ta’at kepada Firman-Nya
1 Yohanes 4:17-18
Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan; kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih
KASIH melenyapkan ketakutan.
_Pemikiran tentang “ketakutan” ini merupakan lawan dari ayat 17 tentang “keberanian”
PERTAMA
Di dalam kasih tidak ada ketakutan:
Sebagaimana Iman dan keraguan tidak dapat bersama sama demikian juga keberanian dan ketakutan tidak dapat bersama sama ada dalam hati orang percaya. Orang kristen yang melakukan kasih tidak akan mempunyai ketakutan untuk menghadapi hari penghakiman
Kata “ketakutan”(phobos) dalam ayat ini berarti: “rasa ngeri yang menyebabkan pelarian” akan tetapi kita juga semua harus memiliki sikap “takut kepada Allah” bentuk ketakutan yang sehat, yang mengandung sikap “respek dan hormat kepada Allah”, ini takut yang mendatangkan berkat
KEDUA
Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan:
Ini bukan berarti, kasih yang tanpa cacat, sebab hanya Allah yang mempunyai kasih yang sempurna. Sebaliknya, kasih itu sempurna sebab ia di tanamkan di dalam diri kita, yaitu satu keinginan untuk melakukan perintah perintah Allah. Ketika kasih dinyatakan dalam tindakan mengasihi Allah dan sesama, maka ketakutan tidak mempunyai tempat lagi di dalam hati kita
KETIGA
Sebab ketakutan mengandung hukuman dan Barangsiapa takut ia tidak sempurna di dalam kasih:
Orang percaya yang tidak bisa mengasihi sesama sesungguhnya mengalami hukuman. Tetapi orang Kristen yang mengasihi dan tinggal di dalam kasih Allah, bebas dari ketakutan akan hukuman karena Allah telah menghukum Yesus Kristus di atas kayu salib menggantikan diri kita dan melenyapkan segala ketakutan akan hukuman Kekal.
Jadi, jika kita TIDAK hidup dalam takut akan Allah, maka hidup kita akan selalu dihinggapi “ketakutan!”
1 Yohanes 4:20-21
Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena Barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya
Questions? contact via
- Whats App: +62 898-1200-020
- email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend