Akan Timbul Masa yang Sukar | Morning Spirit | 24 Mei 2021

AKAN TIMBUL MASA YANG SUKAR
(Keadaan Akhir Zaman)

Betapa mengerikan gambaran yang dituliskan rasul Paulus, keadaan manusia di akhir zaman penuh dengan kejahatan dan dosa. -IYS-

Saat ini kita akan mempelajari Firman Tuhan, dari 2 Timotius 3:1-2. Dari kedua ayat ini kita diajar, untuk lebih bersungguh sungguh lagi ikut Tuhan Yesus, supaya kita tidak jatuh dalam dosa saat menghadapi kesukaran2 di akhir zaman ini.

2 Timotius 3:1-2
Ketahuilah bahwa pada hari hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterimakasih, tidak mempedulikan agama.

Pasal ini dimulai dengan gambaran yang mengerikan tentang orang orang yang tidak mengenal Tuhan. Bukan suatu kebetulan kalau gambaran dalam pasal ini cocok sekali dengan dunia kita saat ini.

Pada hari hari terakhir itu Paulus mengatakan akan datang masa yang sukar. Kata “Sukar” yun: “chalepos” artinya: di sini pada dasarnya berarti “sukar” atau “berat”, Yang didalamnya terkandung pengertian, “berat untuk dipikul” misalnya: kesakitan fisik atau mental; bisa juga dapat diartikan; berat untuk menghadapi, ganas, atau bahaya yang penuh ancaman.

Masa yang sukar itu adalah ulah manusia manusia yang jahat dan manusia yang tidak mengenal Allah. Sebagai orang orang yang percaya kita harus menyadari hal ini, merenungkannya sungguh2 dalam hati dan bersiap siap untuk menghadapi semua ini.

Dalam ayat 2 ini, Ada enam sifat kefasikan yang ditulis oleh rasul Paulus kepada Timotius, Yang mengungkapkan gambaran orang orang jahat yang bertanggung jawab atas masa yang sukar.

PERTAMA
Mencintai diri sendiri.
Yun: philautoi.
Mereka bukannya menuruti hukum yang utama, yaitu: mencintai Tuhan atau mengasihi Tuhan, tetapi mereka mencintai diri sendiri dalam arti: hidup penuh dengan egoisme, tidak mengasihi Tuhan, tidak mengasihi sesama, tidak mempedulikan sesama.

KEDUA
Menjadi hamba uang.
Yun: philarguros.
Artinya menunjukkan pada pandangan hidup yang Materialisme.

Kita harus ingat bahwa Timotius melayani di kota Efesus yang merupakan pasar terbesar di dunia kuno; bahkan Efesus disebut “Rumah harta dunia kuno”

Efesus adalah kota yang makmur, peradabannya Materialistik, kota tempat manusia dapat dengan mudah tersesat jiwanya.

1 Timotius 6:10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uang lah beberapa orang telah menyimpang dari Iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai bagai duka.

KETIGA
Membual. Yun:alazones &
Menyombongkan diri.
Yun: hyperefanoi
Kata”alazones” artinya: “sok tahu/ sok jago”

Dunia ini penuh dengan pembual hingga saat ini. Orang yang sok tahu Yang menipu orang lain supaya mereka dianggap bijaksana, dalam dunia politik, banyak pemimpin partai yang seringkali mengaku partainya memiliki program yang akan membawa kepada kesejahteraan dengan iklan iklan yang mengatakan mereka adalah orang yang paling tepat untuk memakmurkan rakyat, padahal tidak.

Kata”hyperefanoi” artinya “tinggi hati” atau “suka memandang rendah orang lain”. Orang hyperefanoi memandang hina semua orang, kecuali dirinya sendiri.

Yakobus 4:6b
“ Allah menentang orang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang yang rendah hati.”

KEEMPAT
Pemfitnah.
Yun:blasphemoi.
Akibat dari sifat membual dan sombong maka mau tidak mau akan membuahkan sifat suka menghujat, mereka akan menjadi pemfitnah yang mengeluarkan perkataan yang jahat, menghujat sesama dan juga menghujat Allah.

KELIMA
Memberontak kepada orang tua dan tidak tahu berterimakasih.

Dalam dunia saat itu menempatkan kewajiban menghormati orang tua sangat tinggi, memukul ayah atau ibu di dalam hukum Romawi dianggap sama buruknya dengan membunuh.

Efesus 6:1-3
Hai anak anak taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu—ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

KEENAM
Tidak mempedulikan agama.
Yun: anosioi.
Kata ini hanya muncul di sini dan di 1 Timotius 1:9, Yang menggambarkan orang yang hidup tidak mempunyai Persekutuan dengan Allah dan tentunya hidupnya menjadi sangat “sekuler.”

Manusia yang tidak mempedulikan agama, yang tidak mempedulikan Tuhan menjadi orang yang memberontak kepada orang tua dan tidak tahu berterimakasih.

Orang orang ini hidup sangat egois, hanya memikirkan diri sendiri mereka tidak mempedulikan keluarganya, tidak peduli kepada bapak ibunya, atau sanak saudaranya.

Di akhir zaman ini kita mendengar berita2 tentang anak membunuh orang tuanya, atau orang tua membunuh anaknya sendiri, juga saudara dalam keluarga saling membunuh;

........

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend