4 Manfaat Kitab Suci | Morning Spirit | 08 Februari 2021
4 MANFAAT KITAB SUCI
(Dari 2 Timotius 3:16)
Firman Tuhan adalah makanan rohani yang sangat dibutuhkan supaya kita bertumbuh dewasa rohani dan menjadi orang kristen yang kuat untuk dapat melayani Tuhan lebih efektif. -IYS-
Yosua 1:8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Setelah Musa hamba Tuhan yang memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir wafat; Tuhan mengangkat Yosua menjadi penggantinya memimpin bangsa Israel untuk masuk ke tanah Kanaan, tanah perjanjian yang dijanjikan oleh Tuhan.
Sebagai pemimpin suatu bangsa yang besar dan yang suka memberontak, Yosua diingatkan oleh Tuhan supaya dalam perjalanan dan dalam memimpin, ia harus berpegang kepada kitab Taurat, merenungkannya siang dan malam; supaya ia bertindak hati hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sehingga perjalanannya akan berhasil dan Yosua juga akan beruntung.
Firman Tuhan adalah berkat yang luar biasa untuk kita orang orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, karena melalui Firman Tuhanlah kita dapat mengenal Allah lebih lagi dan mengikuti jalan jalan-Nya yang akan menuntun kita hidup dalam kebenaran untuk kemuliaan nama Tuhan.
Dari 2 Timotius 3:16, kita akan belajar empat manfaat kitab Suci yang dijelaskan oleh rasul Paulus. Manfaat yang pertama dan yang kedua berkenaan dengan segi doktrinal, sedangkan manfaat yang ketiga dan ke empat berkenaan dengan segi praktikal.
Ajaran Kristen yang ditulis di dalam Kitab Suci bukan sekedar berisi teori teori saja, tetapi juga adalah hal hal praktis; hal hal yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan orang orang percaya sehari-hari untuk menyaksikan kebesaran Tuhan, dan memulihkan nama Tuhan.
2 Timotius 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dalam ayat ini rasul Paulus menjelaskan 4 manfaat Kitab Suci:
PERTAMA
Kitab Suci bermanfaat untuk Mengajar. (Yun: disdakalia)
Ini berarti bahwa kitab Suci itu adalah sumber positif doktrin Kristiani; melalui kitab Suci orang orang percaya diajar dan dididik hidup dalam kebenaran untuk memulihkan nama Tuhan dan menjadi saksi Tuhan.
Pada saat itu Timotius banyak menghadapi tantangan dari guru guru palsu yang mengajarkan ajaran ajaran sesat, dan Paulus mengingatkan Timotius bahwa guru guru palsu itu harus dilawan dengan ajaran ajaran kitab Suci yang benar, yang sudah diajarkan oleh rasul Paulus kepada Timotius.
KEDUA
Kitab Suci bermanfaat untuk Menyatakan Kesalahan. (Yun: elegmos)
Istilah ini tidak berarti bahwa kitab Suci bermanfaat untuk mencari cari kesalahan. Istilah ini berarti menelanjangi kesalahan dari guru guru palsu yang juga berarti menyatakan kesalahan dalam kehidupan kita orang orang berdosa sehingga dapat menunjukkan jalan yang benar.
Kitab Suci atau Firman Tuhan itu bagaikan sebuah cermin, orang yang mempelajarinya bisa melihat apakah dalam wajahnya atau dalam hidupnya ada hal hal yang tidak benar, masih kurang atau kotor sehingga bisa memperbaiki dan membersihkannya.
Saat kita sungguh sungguh mempelajari kebenaran yang diajarkan oleh kitab Suci, maka kita akan terlatih untuk mengetahui apa saja yang tidak benar di dalam hidup kita dan juga yang ada di dunia.
KETIGA
Kitab Suci bermanfaat untuk Memperbaiki Kelakuan. (Yun: epanorthosin)
Kitab Suci bermanfaat untuk meyakinkan seseorang yang menyimpang dan tidak ta’at akan kebenaran, yang hidup dalam dosa untuk memperbaiki kesalahan mereka dan mengembalikan mereka ke jalan yang benar.
Saat seseorang mempelajari kitab Suci dengan sungguh sungguh maka kelakuannya yang tidak baik kelakuannya yang menyimpang akan diperbaharui oleh kebenaran Firman Tuhan dengan pertolongan Rohulkudus.
KEEMPAT
Kitab Suci bermanfaat untuk MENDIDIK orang dalam kebenaran.
Istilah “Mendidik” (Yun: paideia) muncul dalam:
Efesus 6:4.
Dan kamu bapa bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasehat Tuhan.
Dalam ayat ini kata tersebut mengacu pada sistim disiplin yang dipakai oleh orang tua untuk mengembangkan sifat anaknya, supaya menjadi baik dan hidup seturut dengan ajaran Tuhan.
Dalam konteks ini istilah ini berarti suatu sistem disiplin dalam kitab Suci yang membawa seseorang kepada hidup yang Suci hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan.
Inilah luar biasanya kuasa dari Firman Tuhan, bila kita merenungkan Firman Tuhan siang dan malam hidup kita akan berhasil dan akan beruntung, diberkati oleh Tuhan.
.........................................
Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Website: http://idc.church
IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend