3 Kunci Untuk Tetap Semangat Dalam Melayani Tuhan | Yesaya 6:1-8 | Morning Spirit - 19 Mei 2022

3 KUNCI UNTUK TETAP SEMANGAT DALAM MELAYANI TUHAN
(Belajar dari nabi Yesaya)

Saat kita melayani dan mengikuti Tuhan Yesus ada banyak cobaan dan ujian yang bisa membuat kita kehilangan semangat, tetapi saat kita melihat dan merasakan kemuliaan Tuhan semangat kita akan dipulihkan. -IYS-

Dari kitab Yesaya 6:1-8, kita akan belajar: 3 Kunci untuk Tetap Bersemangat dalam Melayani Tuhan.
Pengalaman nabi Yesaya saat melihat dan merasakan kemuliaan Tuhan.

PERTAMA
Yesaya melihat tahta Kemuliaan Allah yang Mahatinggi.

Yesaya 6:1-3
Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas tahta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka, dan dua sayap dipakai untuk melayang layang.
Dan mereka berseru seorang kepada yang seorang, katanya: Kudus, kudus. kuduslah TUHAN Semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya.

Saat nabi Yesaya melihat tahta Allah yang Mahatinggi sebagai fokus hidupnya, maka ia memperoleh semangat yang baru dalam pelayanannya, setelah dia banyak menghadapi kesedihan, tantangan di dalam hidup dan pelayanannya, karena bangsa Israel yang dilayani nya adalah bangsa yang tegar tengkuk dan sering melawan Tuhan.

Sebagai orang Kristen dan sebagai hamba Tuhan setelah sekian lama kita melayani Tuhan, seringkali kita pun mengalami banyak persoalan dalam hidup ini yg dapat membuat kita sedih dan tertekan.

Mari kita pun sungguh sungguh datang kepada Tuhan supaya kitapun dapat melihat kemuliaan Tuhan melalui: doa, penyembahan dan melalui kebenaran Firman Tuhan, sehingga semangat yang baru memenuhi kita dalam pelayanan.

Kunci untuk tetap bersemangat dalam melayani Tuhan,
KEDUA
Yesaya Jujur dan terbuka terhadap Tuhan atas dosa dosa kenajisan dalam hidupnya.

Yesaya 6:4-5
Makna bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuh dengan asap.
Lalu kataku: “Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam.

Yesaya dengan jujur dan terbuka di hadapan Tuhan mengakui bahwa ia adalah seorang yang penuh dengan dosa, kekurangan, dan bahkan kenajisan.

Pemulihan dan kekuatan rohani diberikan oleh Tuhan kepada kita untuk bersemangat dalam melayani dan mengiringi-Nya terjadi bila kita terbuka dan jujur dihadapan Tuhan atas dosa dan kenajisan kita.

Tuhan sanggup memulihkan kita dan memberikan semangat yang baru dalam pelayanan dan dalam hidup kita, bila kita dengan jujur dan terbuka mengakui dosa dosa dihadapan-Nya.

Kunci untuk tetap bersemangat dalam melayani Tuhan,
KETIGA
Yesaya dosanya diampuni dan dengan semangat mau diutus oleh Tuhan menjadi saksi-Nya.

Yesaya 6:6-8
Tetapi seorang dari Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: “Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus, dan dosamu telah diampuni.
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, Dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?”
Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”

Yesaya hidupnya dipulihkan dosa dosanya diampuni diberi semangat yang baru oleh Tuhan dan akhirnya dia berkata: “Ini aku, utuslah aku!”

Jadi dari kitab Yesaya 6:1-8 inilah: 3 Kunci untuk Tetap Semangat dalam Melayani Tuhan. Pengalaman nabi saya saat melihat dan merasakan kemuliaan Tuhan.

PERTAMA
Yesaya melihat tahta kemuliaan Allah yang Mahatinggi.

KEDUA
Yesaya jujur dan terbuka terhadap Tuhan atas dosa dosa kenajisan dalam hidupnya.

KETIGA
Yesaya dosanya diampuni dan dengan semangat mau diutus oleh Tuhan menjadi saksi-Nya.

Yesaya 6:7-8
Ia menyentuhkan kepada mulutku serta berkata: “Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapuskan dan dosamu telah diampuni.”
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah Yang akan Kuutus, Dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”

Selamat pagi bapak ibu dan saudara saudariku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, di tahun 2022 ini kita harus lebih sungguh sungguh lagi mengandalkan Tuhan Yesus dan kita mau bersama sama melaksanakan BIG Talents.
B : Build up
I : Inheritace from
G : God
Membangun apa yang Tuhan wariskan kepada kita, yaitu dengan: WIB.
W : Waktu
I : Iman
B : Buah


-Pdt. Iwan Yafrin Simbolon-
#MorningSpirit #RenunganPagi #IwanYafrinSimbolon

Questions? contact via
- Whats App: http://wa.me/628981200020
- Email: gbaptispertama@gmail.com
- Instagram: https://www.instagram.com/fbcbandung/
- Facebook Page: https://www.facebook.com/firstbaptistbandung
- Website: http://idc.church

IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
iPraise, iDisc, iSend